Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam Bloomberg
Economy Forum di Singapura menggunakan bahasa inggris.Foto/Tangkapan layar
youtube Bloomberg New Economy |
POSSINDO.COM, Ekonomi - Presiden ke-7 RI Joko Widodo
(Jokowi) menghadiri Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura. Jokowi yang
juga sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy Forum
membanggakan infrastruktur hingga QRIS.
Acara ini berlangsung di Singapura, Jumat (21/11/2025) dan
disiarkan melalui kanal YouTube Bloomberg New Economy Forum. Jokowi
menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris.
Jokowi mulanya bercerita tentang apa yang telah dilakukan
selama 10 tahun memimpin Indonesia. Jokowi mengatakan, saat awal menjabat
Presiden RI, dia bertanya bagaimana cara membangun ekonomi yang kuat.
"Ketika saya pertama kali menjadi presiden, saya punya
pertanyaan sederhana: bagaimana kita bisa membangun ekonomi yang kuat untuk 280
juta orang? Kita tahu tidak ada jalan pintas, itulah sebabnya kita fokus pada
hal-hal mendasar, seperti membangun jalan, pelabuhan laut, bandara, jaringan
listrik, dan jaringan digital. Karena tanpa infrastruktur yang kuat, ekonomi
tidak dapat tumbuh," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Indonesia membuat perkembangan yang pesat
dalam membangun infrastruktur digital, memimpin pusat data. Jokowi menyebut
Indonesia juga telah meluncurkan satelit baru untuk memperluas jaringan
digital.
"Kita memperkenalkan regulasi yang mendorong bisnis
lokal dan start-up untuk berkembang, dan saat ini kita memiliki alasan kuat
mengapa membangun infrastruktur dan memperkenalkan regulasi sangat penting
sebelum memasuki ekonomi digital," kata Jokowi.
"Pertama, karena infrastruktur menyediakan fondasi
konektivitas, aliran data, dan integrasi teknologi, infrastruktur merupakan
tulang punggung terbaik bagi kecerdasan ekonomi. Kedua, dengan regulasi yang
tepat, ekosistem ini dapat tumbuh lebih kuat dan lebih cepat, memungkinkan
inovasi, teknologi, dan kewirausahaan untuk saling mendukung," tutur
Jokowi.
Barulah Jokowi membanggakan beberapa marketplace lahir di
Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga membanggakan sistem pembayaran QRIS. Dia
menyebut QRIS bisa digunakan dari pedagang kecil hingga perusahaan besar.
"QRIS Indonesia menjadikan pembayaran digital mudah dan
universal. Saat ini, pedagang kaki lima di desa kecil menggunakan sistem yang
sama dengan perusahaan besar di Jakarta. Dan saat ini, Indonesia juga belajar
bagaimana memanfaatkan teknologi dan sumber daya dengan lebih baik melalui
inisiatif hilirisasi dan sektor baterai EV. Ini merupakan langkah menuju
kecerdasan ekonomi," ujar dia.
Sumber: detilk.com
