Edy Pratowo Aklamasi Pimpin Golkar Kalteng, Targetkan Penambahan Kursi Legislatif

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025–2030, Edy Pratowo (tengah). Foto/Gd

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025–2030 pada Musyawarah Daerah XI yang berlangsung di Palangka Raya pada 29 November 2025. Dengan status calon tunggal, Edy menegaskan komitmen pengurus baru untuk mengawal program pemerintah dan memperkuat posisi Golkar di seluruh wilayah provinsi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Edy menjelaskan arah kerja partai setelah penetapan tersebut, menegaskan bahwa pengawalan program pusat dan daerah akan menjadi prioritas. “Program-program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan menjadi atensi Partai yang dipimpinnya. Pihaknya melalui para kader dan anggotanya akan terus mengawal program itu hingga bermuara pada peningkatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Selain pengawalan program, fokus strategis yang disampaikan Edy adalah penguatan kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan. “Kader muda potensial akan kita siapkan untuk lima tahun ke depa,” ujarnya, seraya menyinggung rencana pembenahan struktur organisasi melalui Tim Formatur yang ditugaskan menyusun kepengurusan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberi arahan tegas kepada pengurus baru untuk meningkatkan perolehan kursi legislatif pada pemilu mendatang. “Kaderisasi itu harus nyata, salah satunya dengan memastikan seluruh kader memiliki kartu anggota,” ujarnya.

Bahlil juga menekankan ukuran keberhasilan dalam bentuk kenaikan kursi. “Target kita ke depan adalah menaikkan kursi partai. Kalau hari ini 102, maka ke depan harus naik jadi 103, lalu 104, 105. Yang penting kursi naik, itu ukuran keberhasilan,” tambahnya.

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang hadir pada forum tersebut, menyebut Musda sebagai momen strategis untuk memilih kepemimpinan terbaik. Edy menyatakan akan mengedepankan konsolidasi internal dan pelibatan generasi muda agar Golkar lebih adaptif dan relevan di masyarakat. “Apa yang jadi prioritas pemerintah pusat juga jadi prioritas kami di Kalteng,” ujar Edy.

Musda XI juga mengesahkan pembentukan Tim Formatur untuk menyusun komposisi pengurus lengkap. Dengan modal aklamasi dan mandat kerja Tim Formatur, pengurus baru menargetkan penambahan kursi di DPR RI dari satu menjadi dua serta peningkatan jumlah kursi di DPRD Kalteng sebagai tolok ukur konsolidasi dan kesiapan menghadapi agenda politik lima tahun ke depan. (Gd)