
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia
Kabupaten Kapuas di Hall Rujab Bupati Kapuas, Rabu (19/11/2025). Foto/Lukman
POSSINDO.COM, Kuala Kapuas — Peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 tingkat Kabupaten Kapuas digelar meriah pada Rabu, 19 November 2025 di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Kegiatan tersebut dihadiri para bidan dari berbagai kecamatan, pengurus IBI, serta jajaran pemerintah daerah.
Pada acara tersebut, Asisten II Setda Kapuas, Kusmiatie, hadir mewakili Bupati Kapuas untuk membacakan sambutan resmi pemerintah daerah. Dalam amanatnya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga besar IBI sekaligus penghargaan atas pengabdian profesi bidan selama lebih dari tujuh dekade.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada seluruh keluarga besar Ikatan Bidan Indonesia. Semoga IBI terus jaya dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ucapnya membacakan sambutan Bupati.
Kusmiatie menjelaskan bahwa perjalanan 74 tahun IBI merupakan bukti kokohnya dedikasi bidan yang bekerja tanpa mengenal lelah, bahkan hingga ke pelosok desa untuk memastikan kesehatan ibu dan anak. Profesi bidan disebut sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang perannya tidak tergantikan.
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Peran Bidan sebagai Garda Terdepan dalam Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Menyiapkan Remaja Sehat Menuju Generasi Emas 2045.” Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang sehat dan berpengetahuan.
Dalam sambutannya, Kusmiatie menegaskan bahwa bidan memiliki peran strategis sebagai konselor utama bagi remaja, baik melalui layanan puskesmas, pustu, maupun praktik mandiri. Kompetensi holistik yang dimiliki bidan menjadi kunci dalam memberikan edukasi mengenai pubertas, kesehatan reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, hingga pentingnya perencanaan keluarga di masa depan.
Melalui edukasi yang terarah, bidan diharapkan membantu menciptakan remaja yang terhindar dari perilaku berisiko—sebuah investasi jangka panjang dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.
Kusmiatie juga mengajak seluruh bidan di Kabupaten Kapuas untuk memperkuat kontribusi melalui tiga langkah utama:
1. Mengintegrasikan edukasi kesehatan reproduksi remaja dalam kegiatan pelayanan rutin, termasuk Posyandu Remaja.
2. Meningkatkan kompetensi melalui seminar dan pelatihan agar informasi yang disampaikan tetap relevan dan mutakhir.
3. Berperan aktif dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) karena edukasi bagi remaja turut berpengaruh terhadap pencegahan stunting jangka panjang.
Menutup sambutan, Kusmiatie menyampaikan pesan motivasi penuh apresiasi bagi seluruh bidan. “Setiap senyum ibu dan setiap pertumbuhan anak yang sehat merupakan buah dari kerja keras dan ketulusan hati para bidan,” ujarnya.
Peringatan HUT IBI ke-74 di Kapuas ini menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan komitmen bidan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sekaligus meneguhkan peran strategis mereka dalam membangun generasi masa depan.(Lukman)