Mahasiswa STAI Kuala Kapuas Gelar Wisata Sarasehan di Pantai
Batakan Baru Pelaihari, yang diikuti oleh 30 Mahasiswa gabungan dari Penerima
Beasiswa dan DEMA STAI Kuala Kapuas Sabtu (01/11/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, Kuala Kapuas— Sebanyak 30 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas yang terdiri dari mahasiswa penerima beasiswa dan anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) mengikuti kegiatan Wisata Sarasehan di Pantai Batakan Baru, Pelaihari, pada Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan yang juga diikuti oleh Wakil Ketua III STAI Kuala Kapuas, Dr. H. Bidin, S.Ag., M.Pd., selaku dosen pendamping ini bertujuan memperluas wawasan, mempererat silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai islami di tengah suasana rekreatif.
Sarasehan mahasiswa ini dirancang sebagai kegiatan edukatif di luar kampus yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung dari lingkungan alam dan budaya sekitar. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memupuk kerja sama dan kebersamaan antar mahasiswa maupun dengan dosen pendamping.
Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa dilatih mengembangkan kreativitas, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial, dengan mengambil peran aktif dalam penyusunan serta pelaksanaan kegiatan secara mandiri. Tak hanya itu, kegiatan ini turut membangun kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam, salah satunya melalui aksi menjaga kebersihan kawasan wisata.
Wakil Ketua III STAI Kuala Kapuas, Dr. H. Bidin, S.Ag., M.Pd., yang juga menjadi dosen pendamping, menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan sarasehan ini sangat bermanfaat karena memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Mereka tidak hanya memperoleh pengalaman rekreasi, tetapi juga belajar kepemimpinan, tanggung jawab, dan kebersamaan. Nilai-nilai keislaman juga dapat diterapkan secara nyata dalam suasana yang santai dan menyenangkan,” ujar H. Bidin.
Dalam kesempatan yang sama, H. Abdurrahman, M.Pd., selaku dosen pemateri, turut memberikan pesan kepada para mahasiswa agar senantiasa mengikuti setiap kegiatan kemahasiswaan dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya manajemen waktu yang efektif, sehingga mahasiswa dapat aktif dalam berbagai kegiatan tanpa mengabaikan kewajiban akademik.
“Mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan organisasi. Keduanya penting untuk membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan yang utuh,” tutur H. Abdurrahman.
Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti ini diharapkan mahasiswa STAI Kuala Kapuas dapat meningkatkan rasa persaudaraan, kepedulian sosial, dan kecintaan terhadap lingkungan, serta menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia.
Dengan berakhirnya kegiatan wisata sarasehan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman akademik, sosial, dan spiritual yang menyeluruh, yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang berintelektual dan berintegritas.(Lukman)