![]() |
| Pj Sekda Palangka Raya Arbert Tombak saat menyampaikan laporan RAPBD 2026 di Gedung DPRD, Selasa (4/11/2025). |
Arbert menyampaikan bahwa alokasi anggaran pendidikan
diarahkan untuk menunjang peningkatan kualitas layanan pendidikan, pemerataan akses,
serta penguatan sarana prasarana sekolah. “Pendidikan tidak bisa menjadi objek
penghematan. Anak-anak kita harus mendapatkan fasilitas terbaik demi masa depan
yang cerah,” kata Arbert.
Ia juga menekankan bahwa Dinas Pendidikan telah memetakan
berbagai kebutuhan mulai dari rehabilitasi ruang kelas, pengadaan perlengkapan
sekolah, hingga peningkatan kompetensi tenaga pendidik. “Kami berupaya agar
kualitas pembelajaran di sekolah negeri maupun swasta tetap merata dan berdaya
saing,” tambahnya.
Tak hanya infrastruktur fisik, Pemerintah Kota juga
mendorong inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi. Arbert menyebutkan
adanya pengembangan sistem pembelajaran daring terpadu yang dapat diakses oleh
seluruh siswa sebagai respons terhadap tantangan pendidikan digital. “Kami
ingin semua pihak siap menghadapi perubahan zaman. Teknologi adalah salah satu
kunci pendidikan di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, program bantuan bagi siswa tidak mampu juga akan
terus dilanjutkan, termasuk penyediaan seragam, perlengkapan sekolah, dan
beasiswa bagi siswa berprestasi. Wali Kota menegaskan bahwa program ini sangat
penting untuk memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam
mengakses pendidikan berkualitas.
“Kami sangat menghargai masukan dari DPRD dan siap
bersinergi untuk memastikan anggaran pendidikan benar-benar menyentuh kebutuhan
masyarakat,” ujar Arbert. Ia pun mengajak semua elemen untuk bergotong royong
memperkuat bidang pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi kota dan
daerah. MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk (Dk)
