Piala Isen Mulang 2025: Turnamen Tenis Resmi Bergulir, Catat Peserta Terbanyak

Joni Harta selaku Ketua Panitia Turnamen Tenis Lapangan Piala Isen Mulang

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA–Turnamen Tenis Lapangan Piala Isen Mulang resmi dibuka dan mulai bergulir di Lapangan Tenis Sanaman Mantikei, Palangka Raya. Kegiatan ini kembali menjadi wadah penting bagi Kalimantan Tengah dalam pembinaan atlet serta pelestarian tradisi olahraga tenis yang telah berjalan sejak masa Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih. Ketua Panitia, Joni Harta, menyampaikan bahwa antusias peserta tahun ini merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam keterangannya, Joni Harta menegaskan bahwa turnamen ini memiliki sejarah panjang. “Turnamen Tenis Ini sebenarnya sudah sejak lama dilakukan, sejak jaman Gubernur Gatot Amrih yang pertama kali dan ini sebenarnya sudah jadi tradisi provinsi Kalimantan dalam rangka memiliki atlet-atlet training di lapangan,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa turnamen ini menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet junior.
Ia melanjutkan bahwa sejak masa gubernur tersebut, terdapat tiga turnamen besar yang rutin digelar. “Sejak Gubernur Gatot Amrih itu ada tiga turnamen yang memang dilaksanakan yaitu piala Isen Mulang, piala Gubernur dan piala junior itu khusus,” terangnya. Ia juga menambahkan rencana revitalisasi lapangan junior untuk memperkuat pembinaan atlet usia muda.
Lebih jauh, Joni menilai perkembangan olahraga tenis di Kalteng cukup baik dan turnamen kali ini diikuti oleh peserta yang cukup banyak, yakni 375 orang. “Cukup baik, banyak atlet-atlet kita yang ikut bermain di pertandingan provinsi tetangga bahkan sampai nasional juga,” katanya. Tahun ini, turnamen mencatat jumlah peserta tertinggi. “Ada 375 peserta totalnya dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan dan ini termasuk yang paling banyak ya 375 peserta,” ungkapnya.
Ia berharap pelaksanaan turnamen yang sudah resmi dibuka ini mampu melahirkan bibit unggul baru. “Harapannya ya sukses bisa menghasilkan atlet-atlet yang potensial untuk tenis lapangan khususnya Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Turnamen yang telah digelar ini juga disebut sebagai tradisi penting yang harus dijaga. “Dan ini memang harus berkesenambungan karena ini bagian dari warisan dari senior-senior kita dulu sejak tahun 80 sudah ada ini kegiatan dan juga ajang silaturahmi, saling komunikasi sesama pemain tenis,” tambahnya. (Gd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال