Cuaca Ekstrem, Rusinah Andelen Desak Langkah Antisipasi DBD di Barsel

Wakil Ketua II DPRD Barsel Rusinah Andelen. Foto/Ist

POSSINDO.COM, Buntok – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Rusinah Andelen, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel melalui dinas terkait agar lebih meningkatkan upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Imbauan tersebut disampaikan menyusul kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Barito Selatan dalam beberapa pekan terakhir. Menurut Rusinah Andelen, perubahan cuaca yang tidak menentu berpotensi memicu meningkatnya populasi nyamuk penyebab DBD.

Ia menjelaskan, kondisi hujan yang diselingi panas terik dapat mempercepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, sehingga risiko penularan DBD menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat.

“Untuk mencegah terjadinya kasus DBD di Kabupaten Barsel, dinas terkait diminta lebih gencar melakukan penyemprotan atau fogging di sejumlah daerah,” ujar Rusinah Andelen kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

Ia menambahkan, langkah pencegahan harus dilakukan secara terencana dan menyeluruh agar potensi munculnya kasus DBD dapat ditekan sejak dini. Menurutnya, fogging cukup efektif untuk membasmi nyamuk dewasa, terutama di wilayah yang rawan genangan air serta lingkungan permukiman padat penduduk.

Selain itu, Rusinah Andelen juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau warga untuk secara rutin menerapkan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Selain mengandalkan fogging, masyarakat juga harus memiliki kesadaran menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Pencegahan DBD tidak akan maksimal tanpa partisipasi aktif warga,” tegasnya.

Politisi yang dikenal peduli terhadap isu kesehatan masyarakat ini juga berharap Pemkab Barsel dapat menurunkan petugas kesehatan untuk melakukan sosialisasi secara rutin, baik ke sekolah-sekolah maupun ke permukiman warga, agar masyarakat lebih memahami langkah pencegahan serta penanganan dini terhadap gejala DBD. (Budi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال