FPK Barito Utara Gelar Talkshow Kebangsaan 2025, Perkuat Komunikasi untuk Cegah Disintegrasi Bangsa

Talkshow Kebangsaan Tahun 2025 dengan tema “Menjalin Komunikasi, Mencegah Disintegrasi” yang berlangsung di Aula Hagia Sophia STIE Muara Teweh, Rabu (17/1/2025). Foto/IST
 

POSSINDO.COM, Muara Teweh – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Barito Utara menggelar Talkshow Kebangsaan Tahun 2025 dengan tema “Menjalin Komunikasi, Mencegah Disintegrasi” yang berlangsung di Aula Hagia Sophia STIE Muara Teweh, Rabu (17/1/2025). Kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan penuh antusiasme peserta.

Talkshow kebangsaan tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, unsur pemuda, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan paguyuban dan kerukunan etnis yang ada di wilayah Muara Teweh. Kegiatan ini menjadi ruang dialog lintas generasi dan lintas budaya dalam memperkuat nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadir sebagai narasumber sejumlah tokoh strategis daerah, yakni Kapolres Barito Utara, Dandim 1013 Muara Teweh, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BakesbangPol) Kabupaten Barito Utara, Ketua FPK Barito Utara, akademisi STIE Muara Teweh Wahyu Rahman Barito, serta tokoh muda inspiratif Karianto Saman. Para narasumber menyampaikan pandangan dan pengalaman terkait pentingnya komunikasi yang sehat dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman.

Kepala BakesbangPol Kabupaten Barito Utara, Rayadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan talkshow kebangsaan ini memiliki peran strategis dalam menjaga keharmonisan sosial masyarakat, khususnya di daerah yang memiliki keragaman suku, agama, dan budaya seperti Barito Utara.

“Komunikasi yang sehat, terbuka, dan saling menghargai merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya konflik dan disintegrasi bangsa. Melalui forum seperti ini, kita menanamkan nilai toleransi, persatuan, serta saling menghormati di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan golongan,” ujar Rayadi.

Ia juga menyoroti peran penting generasi muda sebagai agen pemersatu bangsa. Menurutnya, di era digital saat ini, generasi muda harus memiliki literasi digital yang baik agar tidak mudah terpengaruh hoaks, provokasi, maupun ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah persatuan.

“Generasi muda harus cerdas dan bijak dalam bermedia sosial. Jangan sampai perbedaan pandangan justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memicu konflik,” tegasnya.

Sementara itu, para narasumber lainnya menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemuda dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah. Dialog interaktif yang berlangsung memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan pertanyaan, pendapat, serta pandangan terkait isu kebangsaan dan tantangan persatuan di masa kini.

Melalui Talkshow Kebangsaan 2025 ini, FPK Kabupaten Barito Utara berharap terbangun komunikasi yang harmonis antarwarga serta tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Wan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال