Banjir
luapan tercatat terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tebing Tinggi dan
Kecamatan Juai. Foto/BPBD Balangan
POSSINDO.COM, Balangan – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Balangan sejak dini hari, Senin (15/12/2025), memicu terjadinya banjir akibat luapan sungai di sejumlah wilayah.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan melalui Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, banjir luapan tercatat terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Juai.
Di Kecamatan Tebing Tinggi, genangan air merendam Desa Juuh RT 03 serta Desa Campan. Sementara di Kecamatan Juai, banjir melanda Desa Pamurus RT 1 dan Desa Sungai Batung. Luapan air menyebabkan sejumlah kepala keluarga terdampak, akses jalan warga terendam, serta genangan masuk ke pekarangan rumah, fasilitas umum, hingga beberapa rumah penduduk.
Salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balangan menyampaikan bahwa kondisi debit air saat ini mulai berangsur surut. Namun demikian, potensi peningkatan debit masih perlu diwaspadai.
“Untuk sementara debit air mulai menurun. Akan tetapi, jika hujan kembali turun di wilayah pegunungan, tidak menutup kemungkinan debit air kembali naik dan sungai meluap,” ujarnya.
Sementara itu, data Tinggi Muka Air (TMA) yang dirilis Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin pada Senin (15/12/2025) menunjukkan kondisi sejumlah sungai masih perlu diwaspadai. Bandung Pitap tercatat berada pada level 9,4 meter dengan status siaga.
Selain itu, Sungai Balangan di wilayah Lampihong berada pada TMA 3,3 meter dengan status waspada, sedangkan Sungai Balangan Batumandi tercatat di angka 5,1 meter dengan status siaga. BPBD Balangan terus melakukan pemantauan dan mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan.(Wahid)