
Launching
kawasan wisata Pangkualam di Muara Teweh, Sabtu (6/12/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, Muara Teweh — Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara, Hj. Anissa Cahyawati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menghidupkan kembali Taman Wisata Pangkualam sebagai ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.
Apresiasi tersebut disampaikan Hj. Anissa saat menghadiri kegiatan launching kawasan wisata Pangkualam di Muara Teweh, Sabtu (6/12/2025).
Dalam sambutannya, Hj. Anissa mengucapkan terima kasih kepada pemilik kawasan wisata Haji Fuadi, serta Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Melayu, Raden Agus, beserta seluruh jajaran yang telah berupaya melakukan revitalisasi kawasan wisata tersebut.
“Atas nama Dinas Pariwisata, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan. Berkat kolaborasi ini, Taman Wisata Pangkualam dapat kembali hadir sebagai ruang rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, kebangkitan Taman Wisata Pangkualam merupakan contoh positif sinergi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan pelaku usaha dalam mengembangkan sektor pariwisata. Kolaborasi tersebut diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan daya tarik wisata Barito Utara.
Hj. Anissa juga menyambut baik konsep pengelolaan taman yang direncanakan dibuka untuk umum setiap Sabtu dan Minggu pukul 08.00–16.00 WIB, sementara pada hari Senin hingga Jumat difungsikan sebagai sarana edukasi luar ruang bagi pelajar. Menurutnya, konsep ini menjadi inovasi yang selaras dengan pengembangan pariwisata berbasis edukasi.
Dengan jarak sekitar 3,5 kilometer dari pusat Kota Muara Teweh, Taman Wisata Pangkualam dinilai memiliki potensi besar sebagai alternatif destinasi wisata, melengkapi objek wisata lain seperti Air Terjun Jantur Doyam Km 18, Bumi Perkemahan Panglima Batur Km 22, dan Bendung Pangkuh Km 24. Kawasan ini juga didukung fasilitas dasar yang memadai, di antaranya musala, toilet, serta area wisata seluas kurang lebih 10 hektare.
“Kami berharap Taman Wisata Pangkualam dapat terus berkembang menjadi ruang kreatif dan edukatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Pemerintah daerah akan terus mendukung penguatan pengelolaan dan pengembangan destinasi ini ke depan,” pungkas Hj. Anissa.(Wan)