Beginilah
Tradisi Perayaan Natal di Korea, India, Filipina, Tiongkok, dan Jepang. Foto/Net
POSSINDO.COM, Budaya - Tradisi Natal di Asia menghadirkan beragam bentuk perayaan yang mencerminkan kekayaan budaya lokal, mulai dari dekorasi meriah hingga sajian khas yang berbeda di setiap negara.
Selain sebagai momen keagamaan, Natal juga menjadi kesempatan berkumpul keluarga dan sahabat dengan cara unik.
Dilansir Cathay Pacific dalam artikel How Christmas is Celebrated Across Asia, berikut beberapa cara menarik merayakan Natal di benua tersebut.
1. Korea Selatan
Di Korea Selatan, Natal merupakan hari libur nasional dan lebih banyak dirayakan sebagai kesempatan berkumpul bersama keluarga dan teman.
Selain hidangan khas seperti beef bulgogi dan japchae, tradisi lokal memunculkan sosok Santa Harabeoji (Kakek Santa) yang kadang mengenakan jubah hijau atau biru dan topi tradisional Korea, berbeda dari citra Santa Claus Barat.
Di Seoul, dekorasi berbentuk pohon Natal menghiasi halaman kuil Buddha sebagai simbol harmoni antaragama.
2. India
Sementara di India, masyarakat yang merayakan Natal, terutama di wilayah dengan populasi Katolik seperti Goa, menyambut perayaan dengan dekorasi warna-warni dan lentera bintang besar yang tergantung di antara rumah warga.
Pada malam Natal, keluarga berkumpul untuk makan malam besar yang biasanya mencakup biryani, kari daging, dan aneka kue tradisional kuswar.
Di India, Santa yang dikenal sebagai Christmas Baba konon mengantarkan kado dengan kereta kuda, bukan kereta salju.
3. Filipina
Filipina dikenal dengan musim Natal terpanjang di dunia, yang dimulai sejak awal September hingga awal Januari.
Tradisi seperti Simbang Gabi, serangkaian misa selama sembilan hari, diikuti dengan Noche Buena — perayaan makan malam keluarga besar pada malam Natal — menjadi bagian tak terpisahkan dari musim liburan di negeri mayoritas Katolik di Asia ini.
Salah satu ikon dekorasi adalah parol, lentera berbentuk bintang yang melambangkan bintang penunjuk arah para Majus.
4. Tiongkok
Di Tiongkok Daratan, Natal bukanlah hari libur resmi dan lebih dipandang sebagai kesempatan bagi pasangan atau teman untuk berkumpul.
Tradisi memberi apel pada malam Natal semakin populer karena kata apel dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata damai, sehingga menjadi simbol harapan damai pada malam tersebut.
5. Jepang
Jepang memiliki tradisi Natal yang unik, di mana makan ayam goreng, khususnya dari Kentucky Fried Chicken, menjadi pilihan populer saat perayaan.
Untuk makanan penutup, rakyat Jepang menikmati Christmas Cake — kue spons ringan dengan lapisan krim dan stroberi.
Bagi banyak orang Jepang, Natal lebih merupakan momen romantis bagi pasangan daripada perayaan keluarga besar.
Perayaan Natal di Asia memperlihatkan bagaimana tradisi global dapat diadaptasi dan diwarnai oleh budaya lokal, menciptakan pengalaman liburan yang berbeda di setiap negara.
Sumber : kompas.com
