Wakil Bupati Pulang Pisau Jayadikarta saat menghadiri Acara
Rapat Koordinasi TP3S Tingkat Kecamatan dan Monitoring Pelaksanaan Intervensi
Spesifik di Desa Tangkahen, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau
Tahun 2025, Selasa (9/12/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, Pulang Pisau – Wakil Bupati Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta, memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berjuang menekan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau pada Acara Rapat Koordinasi TP3S Tingkat Kecamatan dan Monitoring Pelaksanaan Intervensi Spesifik di Desa Tangkahen, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025, Selasa (9/12/2025).
“Saya selaku Wakil Bupati Pulang Pisau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja menurunkan angka stunting, mulai dari TP3S, perangkat daerah, TP-PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan, kecamatan, puskesmas, tenaga kesehatan, pemerintah desa, organisasi profesi, hingga para kader dan relawan yang tanpa lelah mengawal program intervensi stunting di kabupaten ini,” ucap dia.
Meskipun berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau mengalami kenaikan dari 24% menjadi 27,9%, Wabup Jayadikarta berpesan agar semua pihak tidak patah semangat. Menurut dia, kenaikan tersebut merupakan penanda penting bahwa masih ada hal-hal yang harus diperkuat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pande Putu Gina. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya evaluasi langkah-langkah Pemkab dalam menurunkan angka stunting.
“Hari ini kami, dipimpin Wakil Bupati, telah melaksanakan rapat koordinasi tingkat Kecamatan Banama Tingang. Kegiatan ini untuk evaluasi sejauh mana langkah yang kita lakukan dapat menurunkan stunting,” ujar dia.
Dengan adanya upaya seluruh pihak yang telah berjuang menurunkan angka stunting, diharapkan hal ini menjadi langkah awal bagi Kabupaten Pulang Pisau menuju Generasi Berkualitas yang Bebas Stunting.(Dk)