Wagub Edy Pratowo Tekankan Implementasi Hasil PKA dan PKP di Kegiatan Rutin ASN

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA-Aparatur Sipil Negara di Kalimantan Tengah kembali diingatkan untuk memiliki adab, pola pikir kritis dan kreatif, karakter yang unggul dan belom bahadat, serta kemampuan teknis yang inovatif. Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Edy Pratowo saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Rabu (10/12/2025).

Atas nama Pemerintah Provinsi, Wagub menyampaikan apresiasi atas keberhasilan seluruh peserta menyelesaikan rangkaian pelatihan mulai dari pembelajaran klasikal hingga evaluasi akhir. “Saya berharap seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dapat menerapkan dan mengimpelementasikan hasil pelatihan dalam kegiatan rutin kantor sehingga tercapai birokrasi yang berdaya saing kompetitif untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah,” pesan Wagub.

Kepala BKN Pusat Zudan Arif Fakrulloh yang memberikan kuliah umum menekankan pentingnya empati sebagai fondasi kepemimpinan. “Tidak hanya kompeten bekerja tapi mampu merasakan apa yang dirasakan rakyatnya,” ujarnya. Ia juga menyoroti integritas sebagai kunci budaya kerja ber-AKHLAK dan menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa. “Harus tercermin pada layanan kita pada ASN dan masyarakat. Selain membangun empati sebagai dasar reformasi, pendekatan harus lebih melindungi, memudahkan dan membahagian,” terangnya.

Pelatihan yang berlangsung selama 105 hari ini diikuti masing-masing 44 peserta dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota, menggunakan metode tatap muka dan jarak jauh di bawah bimbingan widyaiswara BPSDM Kalteng. Hasil rekapitulasi penilaian seminar aksi yang dipresentasikan 9 Desember 2025 turut diumumkan, dengan lima peringkat terbaik PKA diraih oleh Purwaningsih, Muhammad Harlianor, Santi Sandra, Jamiul Ilmi, Yuliana, dan Novri Roliansyah. Untuk PKP, peringkat terbaik diberikan kepada Muhammad Ariyanto, Muhammad Mas'ud, Haris Saputra Noordi, Sucipto, dan Ruriyansi.

Acara tersebut juga dihadiri Kepala BPSDM Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Kepala BKN Kanreg VIII Bajoe Loedi Hargono, Kepala BKD Provinsi Kalteng Lisda Arriyana, serta jajaran terkait. (Gd)