 |
| Mantaren Project, Group Musik yang digawangi para anak muda saat tampil di Duta Mall Banjarmasin dalam event Kemenpatekraf RI yang bertajuk Apresiasi Kreasi Indonesia, beberapa waktu lalu. Foto/ Arsip Mantaren Project |
POS SINDO.COM, - Saat ini kesenian dan music seperti dua sisi uang logam. Keberadaannya dekat dengan masyarakat dan sulit terpisah. Tidak heran para pelaku seni dan group music selalu hadir ingin mengekpresikan dahaga masyarakat melalui berbagai karya seni. Seperti salah satunya yang dilakukan Mantaren Project.
Dede Stevanus, Salah satu penggagas berdirinya Mantaren Project menjelaskan jika group tersebut merupakan group seni musik yang konsen mengangkat tema seputar kearifan budaya lokal dan isu-isu lingkungan. Personel Mantaren Project sendiri terdiri dari Novia Palupi, Philipo, M. Arsyad, Anip, Ayi, Tungga dan Dede Stevanus.
Group yang di gawangi para anak muda ini memang kental sekali dengan Eksplorasi antara alat musik tradisional, Dayak Kalimantan yang berpadu dengan alat musik modern seperti kecapi, suling yang dimainkan bersamaan dengan gitar dan piano. Alhasil suara yang dihasilkan sangat unik dan khas.
Lahir pada tahun 2021 lalu, nama Mantaren Project di katakan Dede diambil dari asal Desa Mantaren I yang ada di Pulang Pisau. Dimana sering menjadi lokasi latihan dan berkumpul para pemainnya, yang memang rata-rata para pelaku sanggar seni.
“Sejauh ini Mantaren Project sudah berhasil menciptakan beberapa lagu berbahasa Dayak ngaju dan lagu berbahasa Indonesia yang liriknya terinspirasi atas Alam dan Budaya Kalimantan. Sebut saja seperti Lagu Hilang, Hutan dan Rimba,” ungkap Dede.
Dilanjutkan dirinya, jika Mantaren Project pernah mengikuti beberapa even musik dan yang terbaru mereka di undang tampil di Duta Mall Banjarmasin pada bulan juli 2022 lalu dalam event Kemenpatekraf RI yang bertajuk Apresiasi Kreasi Indonesia.
“Harapan kedepan, Mantaren Project bisa menjadi rumah produksi yang akan memfasilitasi seniman- seniman lokal untuk mendapatkan kesempatan berkreasi ke jenjang yg lebih tinggi lagi,”
“Kemudian buat kawan-kawan, terus berlatih dan rutin berkarya. Kemudian bisa ikut berpartisipasi diberbagai event besar untuk mengenalkan seni dan semangat melalui lagu,” tukasnya. (Sam)
Editor : Dedy
