![]() |
POS SINDO.COM, PULANG PISAU – Pencurian sarang burung walet kembali terjadi, kali ini sasarannya di wilayah Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Bahkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, dalam sepekan sudah terjadi 4 kali pembobolan gedung sarang burung walet di wilayah sekitar.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono S.IK melalui kapolsek Jabiren Raya IPDA Zendri P Habeahan S.H membenarkan adanya kasus pembobolan dan pencurian sarang burung walet, lokasinya di Desa Tumbang Nusa, yakni sebanyak 3 buah rumah. Kemudian ada juga 1 lokasi di Desa Pilang.
“Kejadian ini sudah kami tangani dan dalam penyelidikan dari mapolsek Jabiren Raya. Kami dari pihak polsek juga menghimbau kepada pemilik sarang burung walet agar selalu waspada dan hati-hati, kalau perlu dipasang CCTV di lokasi Gedung walet bagi yang mampu,” ungkap Kapolsek IPDA Zendri.
Dengan memasang CCTV dikatakan IPDA Zendri akan mengurangi resiko pencurian dan juga memudahkan upaya penyidikan pada pelaku. Pihaknya juga mengimbau agar warga segera melapor jika menemukan aksi kejahatan serupa.
“Pada masyarakat Kita juga sekalian mengimbau, untuk sama-sama tingkatkan kewaspadaan karena sudah memasuki musim kemarau. Jangan membakar di sembarang tempat agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Serta juga tidak kalah penting, kita taati protokol kesehatan untuk terhindar dari ancamaan Covid-19,” imbau Kapolsek.
Sementara itu, di konfirmasi terpisah, Digo warga Desa Tumbang Nusa selaku pemilik sarang burung walet yang jadi korban pembobolan, mengatakan dalam seminggu terakhir pencurian Gedung walet di desanya sangat marak.
“Kita hitung di desa Tumbang Nusa saja ada 3 gedung sarang walet yang dibobol, milik bapak Margo, Adol dan punya saya. Padahal dilokasi ada penjaga, namun masih saja bisa di bobol. Modusnya dengan membor dan menghancurkan diding bagian belakang gedung, kerugian saya sekitar 3 kilogram,” ungkapnya.
Pihaknya pun berharap pelaku pemboobol gedung walet bisa segera tertangkap sehingga Para petani walet bisa Kembali tenang dan tidak was-was. (Sam)
Editor : Dedy
Tags
Peristiwa