Potrait Olahraga Fullball. Foto/net |
Dikutip dari laman Official Fullball, fullball adalah olahraga yang menggabungkan elemen-elemen sepak bola atau futsal dan bola basket dalam satu permainan. Fullball awalnya adalah olahraga inovatif berbasis tim yang berasal dari Indonesia dan mulai populer di Jakarta.
Dalam permainan fullball, para pemainnya menggunakan kaki untuk mengontrol bola seperti dalam sepak bola tradisional, tetapi juga bisa memegang bola dan bergerak seperti dalam permainan bola basket. Fullball menciptakan konsep inovatif dengan gaya permainan yang unik dan menarik.
Pertama kali fullball dikembangkan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Rizky Arief Dwi Prakoso dan kawan-kawannya. Rizky, yang merupakan penggemar kedua olahraga tersebut, merasa tertantang untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menggabungkan elemen-elemen dari kedua olahraga favoritnya.
Dengan kerja keras dan dedikasi, ia berhasil menciptakan fullball dan segera mendapatkan perhatian dari komunitas olahraga.
Lapangan fullball yang digunakan mirip dengan lapangan futsal. Hanya di atas gawang terdapat sebuah papan hitam bundar. Menariknya, pemain fullball dapat menggunakan teknik sepak bola untuk mengontrol bola, tetapi juga dapat memanfaatkan strategi dan taktik bola basket dalam permainan.
Fullball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari lima pemain. Kelima pemain masing-masing bertindak sebagai hustler yang bertugas menjaga gawang atau target, midlane (berada di depan hustler) bertugas membantu hustler bertahan, sidelane (berada di posisi sayap) bertugas sebagai penghubung antara serangan dan pertahanan tim, pemain depan yang bertugas mencetak poin.
Sumber : tempo.co