5 Fakta Menarik dari Serial One Piece Live Action: Eiichiro Oda Turun Tangan Langsung

Serial Live Action One Piece Resmi tTayang Akhir Agustus Lalu. Serial Hasil Adaptasi Manga Eiichiro Oda. Foto/Netflix

POSSINDO.COM, Ragam -Serial live action One Piece resmi tayang akhir Agustus lalu. Serial hasil adaptasi manga Eiichiro Oda itu memuaskan penonton dan kritikus berkat hasil saduran yang tak terlalu melenceng jauh dari versi aslinya.


Eiichiro Oda turun tangan langsung dalam mengawasi produksi serial live action ini. Dia memastikan bahwa pembuatan hasil karya magnum opus-nya itu tidak melenceng.

Serial live action One Piece resmi tayang akhir Agustus lalu. Serial hasil adaptasi manga Eiichiro Oda itu memuaskan penonton dan kritikus berkat hasil saduran yang tak terlalu melenceng jauh dari versi aslinya.

 

1. Eiichiro Oda turut terlibat

Eiichiro Oda turun tangan langsung dalam mengawasi produksi serial live action ini. Dia memastikan bahwa pembuatan hasil karya magnum opus-nya itu tidak melenceng.

Ia memastikan setiap orang yang terlibat tetap setia dengan materi aslinya meskipun tetap ada satu dua hal yang mesti disesuaikan. Sehingga, setiap proses produksi dari pra hingga pasca mesti atas persetujuan Oda.


"Saya membaca skripnya, memberikan catatan, dan berlaku seperti anjing penjaga untuk memastikan materinya diadaptasi dengan benar," lanjutnya.

2. Budget besar

Dana yang digelontorkan untuk garap serial live action One Piece ini terhitung besar. Berdasarkan Netflixwoche yang dikutip dari GQ, bujet per episode mencapai US$17,27 juta atau sekitar Rp263 miliar (US$1= Rp15.253).

Angka tersebut bahkan lebih besar daripada dana yang dibutuhkan untuk membuat serial Game of Thrones. Serial HBO itu memakan bujet sebesar US$14,79 juta per episode.

3. Syuting di tiga negara berbeda

Proses syuting serial live action One Piece banyak dilakukan di Cape Town, Afrika Selatan, tepatnya di Cape Town Film Studios.

Selain Cape Town, ada dua lokasi syuting lainnya, yakni Kepulauan Canary di Spanyol dan Xcaret, Quintana Roo di Meksiko.

Steven Maeda selaku produser eksekutif serial One Piece mengisyaratkan bahwa proses syuting dimulai pada akhir Januari 2022. Sedangkan, proses syuting rampung sekitar tujuh bulan kemudian, tepatnya pada September.

4. Membangun kapal bajak laut

Produksi One Piece versi live action tidak tanggung-tanggung hingga membangun sendiri kapal-kapal bajak laut yang muncul di musim pertama.

Dalam Netflix Geeked Week 2022, Steve Maeda dan Matt Owens selaku showrunner memamerkan tiga kapal yang mereka bangun dari awal.

Ketiga kapal itu adalah Going Merry yang dinaiki kru Bajak Laut Topi Jerami, Miss Love Duck milik Kapten Alvida, dan restoran terapung Baratie tempat Sanji dan Zeff bekerja.

Matt Owens mengatakan pembangunan set tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena, butuh perhatian dan detail yang luar biasa agar bisa mendekati desain versi manga karya Eiichiro Oda.

5. Cetak rekor Netflix

One Piece mencetak rekor baru untuk serial orisinal Netflix. Serial live action tersebut menduduki posisi puncak di Netflix di 84 negara saat debut di akhir pekan.

Capaian One Piece ini bahkan mengalahkan dua serial orisinal Netflix lainnya, yaitu Wednesday dan Stranger Things musim keempat. Kedua serial tersebut mengisi posisi pertama di 83 negara saat debut penayangan di akhir pekan.

Selain itu, One Piece juga telah ditonton 18,5 juta kali selama empat hari penayangan sejak rilis pada 31 Agustus lalu dengan durasi 140,1 juta jam di kategori serial TV berbahasa Inggris. Serial itu juga menduduki posisi nomor 1 di 46 negara dan masuk 10 besar di 93 negara.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال