Rektor Kampus UPR Palangkaraya Angkat Bicara, Terkait Adanya Isu Mafia Buku

Rektor UPR Salampak Dohong Angkat Bicara Soal Isu yang Viral Baru-baru Ini. Jumat, (8/9/2023). Foto/IST

POSSINDO.COM, Palangka Raya -Terkait isu dan video yang viral baru-baru ini yang diunggah oleh salah satu akun di media sosial (tiktok) salah satu universitas ternama negeri di Kalimantan Tengah . Kampus beralamat Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Mendapat tudingan adanya mafia buku, bagi yang tidak menebus buku, maka konsekuensinya nilai rendah atau bahkan tidak lulus mata kuliah.

Hal tersebut memantik reaksi dari para mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), yang tidak terima apabila hal seperti berlarut-larut terjadi lingkungan kampus tercinta mereka.

Rektor UPR Salampak Dohong angkat bicara. Ia menegaskan akan melakukan penyusutan menelusuri hal tersebut. 

"Untuk mafia buku sedang di proses oleh bidang SPI. Yang bersangkutan sudah dipanggil, makanya praktek-praktek itu sekarang kami tuntaskan. Jangan sampai hal-hal seperti ini menghambat kemajuan UPR," ucapnya, Jumat, 8 September 2023.

Ia memberitahukan bahwa mafia buku merupakan praktek lama yang pernah dilakukan oleh beberapa oknum tenaga pendidik. 

Dirinya tidak ingin hal tersebut terjadi pada saat kondisi sekarang. Karena hal tersebut merusak citra UPR.

"Jual buku dan sebagainya. Apalagi kondisi sekarang kan punya internet, tinggal kreativitas mahasiswa yang mau di apakan," bebernya. 

Ia juga menyatakan mafia buku untuk pelaku dan jumlahnya sedang diusut oleh pihak SPI UPR.(Ndre)

Editor : Tuah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال