Kementerian Kesehatan Bagi Enam Cara untuk Pencegahan Cacar Monyet


Penting untuk Mengetahui Langkah Pencegahan Cacar Monyet yang Bisa Kita Upayakan. Foto/ciputrahospital.com

 
POSSINDO.COM, Ragam -Wabah cacar monyet mulai membuat sebagian besar masyarakat Indonesia merasa khawatir. Dilansir dari WHO, penyakit cacar monyet tidak secara langsung menyebabkan kematian. Akan tetapi, infeksi virus ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti infeksi kulit dan radang paru-paru atau pneumonia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah pencegahan cacar monyet yang bisa kita upayakan. Sebelum menyimak pencegahannya, ketahui dahulu macam-macam gejala cacar monyet berikut.

Apa gejala cacar monyet?

 

Untuk diketahui, cacar monyet adalah infeksi virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis), seperti monyet dan hewat pengerat. Virus monkeypox dari monyet atau hewat pengerat bisa menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit hewan yang terinfeksii, dan mengonsumsi daging hewan liar.

 

Ketika virus ini menulari manusia, maka akan timbul beberapa gejala atau kondisi medis, seperti: Kenaikan suhu tubuh atau demam Sakit kepala hebat Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan Nyeri punggung Nyeri otot Lemas dan sering kelelahan Ruam atau lesi pada kulit yang dimulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras lalu rontok.

 

 

Bagaimana cara mencegah cacar monyet?

 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan beberapa tips pencegahan cacar monyet, yaitu:

 

1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

 

2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. 

 

3.   Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita. 

 

4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar.

 

5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala cacar monyet dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan, serta menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.

 

6. Petugas kesehatan dianjurkan menggunakan sarung tangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit untuk mencegah penularan cacar monyet.

 

Sumber : kompas.com



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال