Nani, Jeng Yah alias Gadis Kretek asli dari Sumedang. Foto/buku Het Paradijs van Java karya Wijnand Elbert Kerkhoff/Netflix |
POSSINDO.COM, Ragam -Serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix kini masih jadi perbincangan hangat netizen. Tidak hanya soal ceritanya, netizen juga menykai karakter utamanya yakni Jeng Yah yang terobsesi dengan Kretek.
Jeng Yah adalah karakter utama gadis yang terobsesi pada kretek. Karakter tersebut dimainkan secara apik oleh Dian Sastrowardoyo.
Setelah publik internet mencari tahu soal kota M yang sebenarnya merujuk ke Kecamatan Muntilan (Magelang), lokasi asli serial tersebut, kini mereka juga menggosipkan foto jadul wanita bermata sayu yang muncul karena diduga adalah Jeng Yah (Dasiyah) asli yang bernama Nani.
Wanita itu adalah warga asli Sumedang, Jabar era 1919-1930 bernama Nani. Dilihat lebih seksama, Nani sepertinya tampak luwes memegang kreteknya.
Sosok Nani, Si Gadis Kretek asli Asal Sumedang
Dilangsir dari InsertLive, ternyata Nani dan tembakau, bahan utama kretek memang tak bisa dipisahkan. Nani adalah guru SD yang mempopulerkan tembakau terbaik di desanya.
Tembakau yang ia olah dari halamannya sendiri adalah tembakau terbaik. Bahkan gegara itu, menurut sejarah, nama Nani diabadikan dalam nama tembakau di Sumedang.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat, Suryana, menyatakan bahwa gambar tersebut kemungkinan diambil selama masa Hindia Belanda di sekitar Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.
"Jadi dulu orang bertanya ini tanaman apa, tembakau, tembakau apa? Tembakau Nani dan sampai sekarang namanya jadi tembakau Nani dan tembakau Nani itu sebutan untuk tembakau dengan kualitas bagus," ungkap Suryana.
Suryana bilang, sosok Nani tak lain memang pencetus dari benih tembakau kualitas terbaik di Jawa Barat yang kini terkenal dengan label yang mengambil dari nama aslinya tersebut.
Sumber : insertlive.com