Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo. Foto/Dok NFA |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Bantuan pangan beras banyak dikritik
oleh berbagai pihak karena dinilai jadi alat politisasi. Beberapa juga ada yang
menyarankan agar bantuan pangan disetop sementara jelang pemilihan umum
(pemilu).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan bantuan pangan tidak menjadi alat politisasi. Bantuan pangan yang disalurkan murni dari negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Nggak, Insayaallah nggak (alat politik), kan nggak ada atribut politik. Ini negara yang hadir. Tolong dijelaskan negara yang hadir siapapun pemimpinnya pasti memikirkan untuk masyarakatnya, jadi nggak ada politisasi. Ini murni untuk masyarakat," ujar Arief ditemui di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Arief menjelaskan penyaluran bantuan pangan juga telah
dilakukan bukan kali ini saja, tetapi sejak tahun lalu. "Ini dari dulu
dari zaman dulu bansos itu kan. Kalau bantuan pangan itu bukan dari anggaran
Kemensos (Kementerian Sosial) tetapi dari (anggaran) bantuan pangan itu,"
jelas dia.
Sumber : detik.com
Tags
Ekonomi