Mengenal 5 Buah Langka Khas Kalimantan

Buah Belimbing Darah Salah Satu Buah Khas Kalimantan. Foto/ Instagram/@anassarully

POSSINDO.COM, Ragam -Kalimantan tentu menjadi salah satu wilayah yang selama ini juga dikenal memiliki keanekaragamannya tersendiri. Sering dibahas mengenai makanan, minuman, budaya, maupun tari tradisional yang dimiliki, kali ini perbedaan unik yang tak kalah menarik untuk disorot yaitu mengenai jenis buah langka yang tidak bisa ditemui di wilayah lainnya.

Memiliki berbagai jenis buah unik, beberapa jenis buah yang dimaksud mungkin ada yang belum pernah didengar atau diketahui oleh sebagian orang.

Berikut beberapa buah unik dan langka yang hanya bisa ditemui di Kalimantan.

1. Belimbing darah

Buah Belimbing Darah Salah Satu Buah Khas Kalimantan. Foto/ Instagram/@anassarully

Kerap dikenal juga dengan nama belimbing merah, buah ini masih sekerabat dengan menteng dan rambai tapi bentuk luarnya serupa dengan belimbing. Memiliki kulit yang lebih tebal dan berwarna merah menyala, buah endemik Kalimantan ini juga dikenal dengan banyak nama seperti asem ketiak, pidau, umbing, dan umbung.

Memiliki daging buah berwarna putih dengan empat sampai tiga biji di dalamnya, rasa dari buah hutan ini cenderung manis dan ada sedikit rasa asam dengan tekstur persis seperti buah belimbing.

Biasanya, pohon belimbing darah diketahui berbunga pada bulan-bulan Mei, Juni, Agustus, Oktober, dan November, sedangkan buahnya bisa didapati sepanjang tahun.

2. Buah Lahung

Buah Lahung. Foto/indonesiainside.id
 

Jadi salah satu buah endemik atau asli Kalimantan, Lahung punya bentuk yang mirip dengan durian namun berkulit merah, kesamaan terdapat dari tekstur dan rasa dari daging buah serta aromanya yang juga memiliki bau tajam.

Jika dibuka, daging buahnya pun sama-sama berwarna kuning. Berbeda dengan durian merah, lahung hanya berwarna merah di bagian kulit saja, sedangkan durian merah daging buahnya juga berwarna merah. Sayang, seiring berjalannya waktu buah unik ini diketahui sudah mulai langka.

3. Buah Bangkinang

 

Buah Bengkinang. Foto/Facebook/GRAPESDA KALIMANTAN
 

Pada tahun 80-an, buah unik yang memiliki daging berwarna kuning ini masih banyak didapati di belantara Kalimantan, bahkan masih terdapat banyak orang yang menjual dalam bentuk ikatan.

Namun seiring dengan semakin rusaknya hutan Kalimantan, buah ini terancam punah. Bahkan kabarnya orang yang hidup di wilayah perkotaan Kalimantan sudah tidak tahu dan tidak pernah merasakan kelezatan buah ini.

Jika sudah matang, buah bangkinang akan terasa manis dan asam, namun jika masih belum matang sempurna rasanya akan sangat sepat.

4. Buah Keramu

Buah Keramu. Foto/sengkatel.blogspot.com
 

Belum banyak yang mengenal, pohon dari buah satu ini kabarnya hanya dijumpai di pedalaman hutan-hutan Kalimantan dan jarang dijumpai di dekat pemukiman. Keramu sendiri adalah tumbuhan berkayu dengan tinggi dapat mencapai belasan meter dan diameter lebih dari satu meter.

Buahnya tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat tetapi juga menjadi sumber makanan penting bagi berbagai jenis burung, primata dan mamalia pengerat. Memiliki warna ungu kehitaman, untuk dapat dikonsumsi keramu harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus setengah matang, yaitu saat air mulai mendidih langsung diangkat dan ditiriskan.

Cara lainnya yaitu dengan diseduh dengan air panas, selanjutnya buah keramu di kupas kulitnya dan dipisahkan dari bijinya. Jika segera membuka kulit buah keramu setelah direndam air panas, daging buahnya akan berwarna kuning terang dan memiliki cita rasa lunak nan gurih serta berlemak seperti mentega.

5. Buah Kapul

Buah Kapul. Foto/rarepalmseeds.com


Jika melihat dari segi bentuk, tekstur daging, dan pohon, Kapul sebenarnya masih satu kerabat dengan buah manggis. Bedanya, kulit dari buah ini berwarna coklat muda. Selain itu, Kapul juga masih satu kerabat dengan buah menteng dan rambai, tetapi berukuran lebih besar dan berkulit lebih tebal.

Kerap disebut dengan banyak nama di tiap wilayah dan suku berbeda seperti Pasin, Pegak (Suku Dayak Tunjung), Puak, Tampoi (Suku Dayak Iban), Setai (Dayak Kenyah), Jentikan (Kutai), Tampoi (Kedayan), dan masih banyak lagi.

Soal rasa, buah ini ternyata juga hampir mirip seperti manggis, yakni manis yang diikuti dengan rasa asam dan segar.

Sumber : kaltengtoday.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال