Penerima KIP Tahun 2024 Meningkat, Jokowi Sampaikan Dana Bantuan Tidak Boleh Dibelikan Ponsel atau Pulsa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mengatakan Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada Tahun 2024 Naik dari Tahun Sebelumnya. Foto/BPMI Setpres

POSSINDO.COM, Ekonomi -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) naik dari 18 juta di 2023 menjadi 18,6 juta siswa di 2024. Jumlah penerima itu tersebar dari Aceh hingga Papua.

"Jadi, yang sudah diberikan Program Indonesia Pintar ini, KIP ini sudah 18 juta siswa dari Aceh sampai ke Papua. Untuk tahun ini naik 18,6 juta siswa untuk 2024, tadi 18 juta 2023," kata Jokowi saat menyerahkan Bantuan Program Indonesia Pintar di Magelang, Jawa Tengah, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/1).

Presiden Jokowi menjelaskan bantuan Kartu Indonesia Pintar diberikan dengan besaran berbeda sesuai tingkat pendidikan.

Untuk tingkat SD, bantuan diberikan sebesar Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu per tahun, dan SMA/SMK sebesar Rp1,8 juta per tahun.

Ia mengingatkan siswa-siswi memanfaatkan bantuan itu untuk kebutuhan sekolah. Jokowi mengatakan dana bantuan tidak boleh dibelikan ponsel atau pulsa.

"Uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah. Untuk beli buku, boleh. Untuk beli alat-alat tulis, boleh. Untuk beli seragam, boleh. Untuk beli sepatu, bisa. Untuk beli pulsa handphone? Tidak boleh. Untuk beli handphone enggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan ada bantuan lain yang bisa digunakan jika siswa-siswa ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Termasuk yang SMA/SMK kalau ingin lanjutkan ke perguruan tinggi bisa mengajukan nanti ke KIP kuliah, atau LPDP. Sudah 960 ribu yang memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar untuk yang kuliah," ucapnya

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال