Usyk menjadi petinju pertama dalam sejarah kelas berat yang berhasil
mengumpulkan lima sabuk juara (WBC, IBF, IBO, WBA Super dan WBO) sejak Lennox
Lewis mengalahkan Evander Holyfield pada 1999.
Menariknya adalah berapa lama ia bisa mempertahankan sabuk juaranya tersebut?
Pasalnya, dalam klausul menyatakan bahwa pemenang wajib
menyetujui pertarungan ulang. Artinya, ada potensi Usyk hanya sebentar
merasakan mengalungkan kelima sabuk juara tersebut.
Tapi pembahasan itu masih terlalu jauh. Yang terpenting saat ini adalah
merayakan kemenangan Fury sebagai juara tak terbantahkan di kelas berat.
Sepanjang 12 ronde berlangsung, kedua petinju cukup seimbang.
Di awal-awal ronde, Fury mendominasi. Namun memasuki lima ronde terakhir, Usyk tampil lebih trengginas. Puncaknya, di ronde sembilan, Raja Gipsi terlihat kepayahan. Usyk terus melepaskan pukulan kombinasi yang membuat Fury terpojok dan berada dalam masalah serius.
Fury terluka parah dan ia terjatuh dan wasit menghitungnya. Beruntung, Fury kembali bangun dan diselamatkan oleh bel. Ini kedelapan kalinya petinju asal Inggris itu terjatuh dalam kariernya. Di sisa tiga ronde, kedua petinju saling melancarkan pukulan. Hingga akhirnya Fury dan Usyk menyelesaikan pertarungan 12 ronde ini.
Usyk dinyatakan sebagai pemenang sekaligus merusak rekor
tak terkalahkan Fury dalam 36 pertarungan yang dimainkannya. Sementara Usyk
mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 22 menang (14 KO) dalam 22
pertarungan.
Sumber : sindonews.com