Peningkatan Fasilitas Sapras Puskesmas Kunci Maksimalkan Pelayanan

 

Layanan Kesehatan pada Posyando Lansia di Puskesmas Bukit Rawi. Kedepan Sapras dan SDM Nakes pada Puskesmas yang ada di Pulang Pisau akan terus ditingkatkan. Foto/IST

POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau kini berupaya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana (Sapras) setiap Puskesmas yang ada di kabupaten setempat agar pelayanan kesehatan bisa maksimal diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Pande Putu Gina pada media ini beberapa waktu tadi.

“ Tentu Saja fasilitas kesehatan yang ditingkatkan itu mulai dari fasilitas alat penunjang untuk keperluan Puskesmas hingga tenaga kesehatan yang bertugas. Sehingga mampu melayani kebutuhan kesehatan masyarakat,” ungkap dr Pande.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Pande Putu Gina. Foto/IST

Salah satu alat yang sudah mulai dibagikan ke Puskesmas dikatakan dr Pande yakni antropometri atau alat ukur digital. Kegunaan Antropometri berfungsi untuk mendeteksi tumbung kembang anak lebih akurat sehingga bisa didiagnosa apakah masuk kategori stunting atau tidak.

“ Misalkan dengan alat Antropometri, petugas bisa melakukan penimbangan dan pengukuran badan, panjang, dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala pada anak. Alat tersebut juga sudah berstandar Kemenkes dan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak,” ungkap dr Pande.

Lengkapi Sapras Posyandu

Kebutuhan fasilitas Antropometri ini nantinya akan dipakai dalam kegiatan Posyandu sehingga memiliki standar ini bertujuan sebagai alat untuk mendeteksi stunting pada anak sekaligus dijadikan sebagai rujukan bagi petugas kesehatan untuk mengidentifikasi anak-anak yang dianggap berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.

 

Salah satu kegiatan Posyando di Puskesmas Bawan. Kedepan Sapras Posyando akan menjadi perhatian dinkes Pulang Pisau. Foto/IST

“Jadi nanti data yang terbaca bisa sama dan akurat sehingga pemetaan pada kasus anak menjadi bisa dilakukan dengna cepat. Karena itu perlengkapan sapras pada posyando menjadi perhatian kita,” ungkapnya. (Lp/Sam)