PULANG PISAU, POSSINDO.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau sejauh ini terus berusaha untuk memenuhi standar dasar tenaga kesehatan di setiap puskesmas yang tersebar pada 8 Kecamatan. Upaya tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina memang dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Untuk saat ini memang kita akui belum semua puskesmas memiliki tenaga kesehatan dasar. Untuk itu akan terus kita dorong. Terutama dalam menempatkan puskesmas harus memiliki sembilan jenis tenaga kesehatan dasar diantaranya dokter umum, dokter gigi, sarjana kesehatan masyarakat, sarjana kesehatan lingkungan, gizi, farmasi, penata laboratorium, bidan, dan perawat. Jika semua terisi maka Puskesmas akan bisa maksimal dalam pelayanan,” ungkap dr Pande.
Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yakni dengan mengusulkan formasi pada setiap penerimaan ASN yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Bisanya dalam penerimaan CPNS dikatakan dr Pande pihaknya akan memaksimalkan usulan.
“Terutama formasi bidan dan perawat untuk mengisi kekosongan tenaga yang ada di sejumlah desa. Biasanya ada dua daerah kecamatan yang jadi prioritas kita karena masih kurang tenaga kesehatan disana yakni Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Sebangau Kuala,” Ungkap dr Pande.
“Untuk saat ini memang kita akui belum semua puskesmas memiliki tenaga kesehatan dasar. Untuk itu akan terus kita dorong. Terutama dalam menempatkan puskesmas harus memiliki sembilan jenis tenaga kesehatan dasar diantaranya dokter umum, dokter gigi, sarjana kesehatan masyarakat, sarjana kesehatan lingkungan, gizi, farmasi, penata laboratorium, bidan, dan perawat. Jika semua terisi maka Puskesmas akan bisa maksimal dalam pelayanan,” ungkap dr Pande.
Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yakni dengan mengusulkan formasi pada setiap penerimaan ASN yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Bisanya dalam penerimaan CPNS dikatakan dr Pande pihaknya akan memaksimalkan usulan.
“Terutama formasi bidan dan perawat untuk mengisi kekosongan tenaga yang ada di sejumlah desa. Biasanya ada dua daerah kecamatan yang jadi prioritas kita karena masih kurang tenaga kesehatan disana yakni Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Sebangau Kuala,” Ungkap dr Pande.
Upaya Dinkes Tarik Minat Pelamar ASN dari Nakes
Dikatakan kabid Pelayanan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Pulang Pisau, Lambang Suncoko jika pihaknya terus berupaya untuk menambah keberadaan tenaga kesehatan (Nakes )di daerah terpencil yang ada di Pulang Pisau dengan membuka Formasi Nakes ketika dilakukannya tes CPNS.Kabid PSDK Dinkes Pulang Pisau, Lambang Suncoko. Foto/IST |
“Memang dari catatan kami ada beberapa desa yang memerlukan keberadaan nakes, terutama seperti dokter gigi dan dokter umum. Kemudian juga perawat dan bidan. Keperluan tersebut seperti di daerah Kecamatan Sebangau dan Kecamatan banama tingang,” ungkap Lambang.
Untuk tenaga nakes yang ditempat di wilayah terpencil biasanya selain gaji dan TPP juga akan menerima tunjangan penugasan terpencil kemudian fasilitas kendaraan dinas dan juga rumah dinas. Sayangnya dikatakan Lambang, hal tersebut kadang memang kurang menarik peminat pelamar.
Untuk tenaga nakes yang ditempat di wilayah terpencil biasanya selain gaji dan TPP juga akan menerima tunjangan penugasan terpencil kemudian fasilitas kendaraan dinas dan juga rumah dinas. Sayangnya dikatakan Lambang, hal tersebut kadang memang kurang menarik peminat pelamar.
Program Nusantara Sehat Jadi Solusi
Sebagai solusi jangka pendek untuk mengisi kekosongan tenaga nakes di wilayah terpencil, pemerintah daerah di katakan kabid PSDK Dinkes Pulang Pisau, Lambang Suncoko berharap adanya program Nusantara sehat dari Kemenkes Pusat.Program Nusantara Sehat menjadi solusi untuk mengisi kekosongan tenaga Nakes di Daerah Terpencil. Foto/IST |
“Untuk upaya mengisi kekurangan nakes tersebut, kami biasanya akan membuka lowongan Nusantara sehat, program dari pusat yang menempatkan nakes ke daerah-daerah, sangat membantu sekali,” ungkapnya. (San)
Tags
Provinsi Kalteng