![]() |
Kopi Hitam. Foto/Getty Images/iStockphoto/thawisak rattanasit |
POSSINDO.COM, Ragam -Kopi dan teh dikenal dengan kandungan kafeinnya yang bisa menambah energi, serta meningkatkan kewaspadaan.
Oleh karena itu, beberapa orang kerap mengandalkan minuman ini untuk menunjang aktivitas mereka, baik pagi, siang, maupun sore hari.
Dikutip dari Mayo Clinic, 400 miligram (mg) kafein sehari tampaknya masih aman untuk sebagian besar orang dewasa yang sehat. Jumlah ini sekitar kafein dalam empat cangkir kopi.
Akan tetapi, jika terlalu banyak dikonsumsi, kafein dapat memicu efek samping yang merugikan.
Lantas, apa saja efek samping terlalu banyak mengonsumsi kafein dalam sehari?
Efek samping mengonsumsi kafein berlebihan
1. Kecemasan
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan. Zat adiktif ini bekerja dengan memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang membuat merasa lelah.
Namun, pada saat yang sama, kafein juga memicu pelepasan adrenalin, hormon “melawan atau lari” yang terkait dengan peningkatan energi.
Pada dosis yang lebih tinggi, efek ini dapat menyebabkan kecemasan dan kegugupan.
Dikutip dari Healthline, asupan kafein harian yang sangat tinggi, yaitu 1.000 mg atau lebih per hari, telah dilaporkan menyebabkan kegugupan, kegelisahan, dan gejala serupa pada kebanyakan orang.
2. Insomnia
Kafein membantu seseorang untuk tetap terjaga. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kafein mengakibatkan sulit tidur.
Penelitian menemukan, asupan kafein yang lebih tinggi tampaknya meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Hal ini juga dapat mengurangi total waktu tidur.
3. Masalah pencernaan
Minum secangkir kopi di pagi hari membantu melancarkan buang air besar.
Efek pencahar ini dikaitkan dengan pelepasan gastrin, hormon yang diproduksi perut untuk mempercepat aktivitas di usus besar.
Terlebih, kopi tanpa kafein telah terbukti menghasilkan respons yang sama. Dengan efek ini, tidak mengherankan jika kafein dalam dosis besar dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.
4. Kecanduan
Kafein dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau
fisik, terutama pada dosis tinggi. Sebuah tinjauan menunjukkan, meskipun memicu
zat kimia otak tertentu seperti halnya kokain dan amfetamin, kafein tidak
menyebabkan kecanduan seperti halnya obat-obatan tersebut.
5. Tekanan darah tinggi
Kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek
stimulannya pada sistem saraf.
6. Sering buang air
kecil
Sumber : Kompas.com