 |
| Kegiatan Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Pulang Pisau -Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta menghadiri Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (03/03/2025). Acara ini mencakup penyampaian pidato/sambutan oleh bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030, serta buka puasa bersama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau.
Kehadiran keduanya menjadi momen bersejarah pascapelantikan pada 20 Februari 2025. Dalam pidatonya, Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa segera kembali ke Pulang Pisau usai dilantik, lantaran harus mengikuti retret di Magelang.
"Pada Kamis, 20 Februari 2025, saya bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta menjadi bagian dari sejarah, karena untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah dilakukan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto," ujar Rifa’i.
Setelah pelantikan, keduanya langsung melaksanakan serah terima jabatan dengan Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, di Jakarta. Rifa’i mengapresiasi dedikasi Nunu Andriani dalam memajukan Pulang Pisau dan menegaskan akan melanjutkan serta meningkatkan program-program yang telah berjalan dengan baik.
Selama retret, Rifa’i mengaku menerima berbagai arahan strategis yang harus diterapkan guna mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa kebijakan saat ini bertujuan membangun fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Terkait efisiensi anggaran, Rifa’i menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus menyesuaikan pengeluaran sesuai instruksi Presiden yang dikeluarkan pada 22 Januari 2025. Arahan tersebut mencakup pengurangan belanja yang kurang produktif, seperti pembatasan kegiatan seremonial, studi banding, percetakan, publikasi, seminar, serta pengurangan belanja perjalanan dinas hingga 50 persen.
Meski demikian, Rifa’i menegaskan bahwa pengelolaan anggaran daerah tetap akan dilakukan secara strategis dan efisien. Ia berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif terus terjaga demi kemajuan Pulang Pisau. "DPRD memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan daerah agar berjalan sesuai harapan masyarakat," pungkasnya.(Sam)