Kopassus Soroti Maraknya Premanisme: Siapa yang Bertanggung Jawab Memberantasnya?

Ilustrasi gambar Penulis Gambar oleh : Depok Pos

POSSINDO.COM, Nasional –
Masalah premanisme belakangan ini mendapat perhatian serius dari publik, khususnya ketika aksi tersebut mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Salah satu contoh yang menjadi sorotan adalah pernyataan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, yang menyebutkan adanya gangguan dari ormas terhadap pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat. Di sisi lain, pembakaran mobil polisi oleh empat anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya semakin memperburuk citra ormas di tengah masyarakat.

Menanggapi fenomena tersebut, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi buka suara. Djon menegaskan bahwa segala bentuk premanisme harus ditindak tegas, termasuk tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan ormas.

Namun demikian, Djon mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan generalisasi negatif terhadap semua ormas di Indonesia. "Kita harus pisahkan. Ormas itu tidak semuanya preman, dan premanisme juga tidak semuanya tergabung di ormas," ujar Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).

Ia juga menekankan bahwa selama ormas bersifat positif, mendukung kebijakan pemerintah, dan menjaga ketertiban, keberadaannya dapat membawa manfaat. Sebaliknya, jika ormas mengganggu stabilitas dan ketertiban masyarakat, maka tindakan hukum tegas perlu diambil. "Kalau sudah menghambat, mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, berarti harus ditindak," tambahnya.

Djon menilai premanisme adalah tindakan yang merugikan masyarakat karena umumnya dilakukan dengan memaksakan kehendak dan mengambil hak orang lain. "Premanisme itu sudah pasti negatif. Mereka ingin penghasilan besar tanpa mau bekerja keras, dan biasanya memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok dengan cara yang salah. Itu jelas salah," tegasnya.

Terkait siapa yang bertanggung jawab dalam memberantas premanisme, Danjen Kopassus menekankan pentingnya peran aparat kepolisian dalam menangani praktik tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melawan segala bentuk tindakan yang merusak kehidupan sosial.

 

Sumber : kompas.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال