Ilustrasi
rukyat hilal. Foto: /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
POSSINDO.COM,
Nasional - Kementerian Agama (Kemenag)
RI akan menggelar sidang isbat pada pada 27 Mei untuk penentuan awal Zulhijah
1446 Hijriyah yang juga penentu Iduladha 2025.
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad mengatakan sidang akan digelar
di Kantor Kemenag di Jalan M.H Thamrin, Jakarta.
"27 Mei pukul 16.00," kata Abu saat dihubungi, Melansir dari CNNIndonesia.com (10/5).
Juni mendatang. Penetapan itu berdasarkan perhitungan astronomis metode wujudul
hilal.
Metode wujudul hilal mensyaratkan tiga kriteria kumulatif untuk menandai awal
bulan kamariah.
Pertama, telah terjadi ijtimak (konjungsi Bulan dan Matahari). Kedua, ijtimak
terjadi sebelum Matahari terbenam. Dan tiga, Bulan masih berada di atas ufuk
saat Matahari terbenam. Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, bulan
berjalan digenapkan menjadi 30 hari.
Sementara, berdasarkan perhitungan pada 27 Mei 2025, PP Muhammadiyah mencatat,
ijtimak jelang Zulhijah 1446 H terjadi pukul 10:04:18 WIB. Saat matahari
terbenam di Yogyakarta, tinggi Bulan mencapai +01° 27' 07", menegaskan
bahwa hilal telah wujud.
Begitu pula di seluruh wilayah Indonesia, Bulan juga berada di atas ufuk,
memastikan 1 Zulhijah 1446 H dimulai pada 28 Mei 2025.
Walhasil, rangkaian hari penting pun telah ditetapkan. Mulai dari Hari Arafah
(9 Zulhijah) jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, di mana jutaan umat Islam di Tanah
Suci dan seluruh dunia akan menjalani wukuf, puncak ibadah haji yang sarat
renungan spiritual.
Sumber :
cnnindonesia.com