 |
| Anggota DPRD Barito Utara Damping Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis Menyalurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di RT 2 Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, Sabtu (10/5/2025). Foto/IST |
POSSINDO.COM, Muara Teweh – Wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya kembali ditunjukkan melalui penyerahan bantuan kepada korban musibah kebakaran di RT 2 Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, didampingi Anggota DPRD Patih Herman AB, Kepala Dinsos PMD Suparmi A. Aspian, serta Plt Sekcam Teweh Tengah, Sabtu (10/5/2025).
Bantuan yang disalurkan ditujukan untuk meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat yang melanda wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya.
“Kami di DPRD tentu sangat mendukung respons cepat pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak. Ini adalah wujud nyata dari pelayanan publik yang tanggap dan hadir di saat masyarakat membutuhkan,” ujar Patih Herman AB, yang akrab disapa Athink.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara pemerintah daerah, perangkat kecamatan, serta masyarakat dalam penanganan pascakebakaran. Selain itu, ia turut menyampaikan pesan semangat kepada para korban agar tetap kuat menghadapi ujian tersebut.
“Saya berharap masyarakat tetap tabah dan tidak putus asa. Kita semua hadir untuk memberikan dukungan, baik secara moril maupun materiil,” tambahnya.
Kebakaran yang terjadi pada Senin siang (5/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB itu meludeskan sedikitnya enam rumah di permukiman padat penduduk RT 2 Desa Lemo II. Material bangunan yang mayoritas berbahan kayu membuat api cepat menjalar ke rumah-rumah sekitar.
Tim gabungan dari BPBD Barito Utara dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) segera turun ke lokasi, dibantu warga setempat yang turut berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
Penyaluran bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal pemulihan bagi para korban, sekaligus memperkuat solidaritas dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.(Wan)