POSSINDO.COM, Olahraga – Pengurus
Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) menargetkan capaian prestasi
dari para atlet yang akan berlaga di Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 (Asian
Senior Fencing Championship). Sekretaris Jenderal PB IKASI, Firtian
Judiswantara, menyampaikan bahwa target minimal adalah meraih medali perunggu.Persiapan
menuju Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025. (dok. PB IKASI)
“Target prestasi atlet semoga saja kita bisa perunggu.
Secara target memang kita minimalis, bisa mencuri perunggu di nomor beregu,
karena di individu agak sulit,” ujar Firtian di Kabupaten Badung, Bali, Rabu
(7/5).
Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 akan berlangsung di
kawasan Nusa Dua, Bali, pada 17–23 Juni mendatang. Saat ini, sekitar 30 atlet
anggar nasional telah mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas), namun PB
IKASI masih akan melakukan klasterisasi dan seleksi lanjutan untuk menentukan
skuad terbaik.
Firtian mengakui bahwa target meraih perunggu bukan perkara
mudah. Ia menyoroti dominasi negara-negara Asia di Olimpiade Paris 2024, di
mana atlet Asia menyapu sedikitnya 12 medali di cabang anggar.
“Pemenang medali emas Olimpiade Paris itu ada enam, semuanya
dari Asia dan mereka akan datang ke sini. Ada dari Hong Kong, China, Korea,
juga dua medali perunggu dan dua perak, semuanya orang Asia. Mereka semua akan
bertanding di Bali,” ujarnya.
Ia menambahkan, para juara yang belum berhasil meraih emas
di Olimpiade diyakini akan tampil dengan semangat pembuktian di ajang ini.
Meski demikian, PB IKASI melihat kejuaraan ini bukan hanya
sebagai target akhir, melainkan juga sebagai batu loncatan menuju SEA Games
2025 di Thailand yang akan digelar pada Desember mendatang.
“Ini mungkin menjadi ajang latih tanding yang baik bagi
Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Jadi sebenarnya target
utama kami adalah di SEA Games,” kata Firtian.
Sementara itu, atlet muda asal Nusa Lembongan, Putu Gede
Nanda Kamiswara, menyatakan rasa bangganya karena Kejuaraan Anggar Senior Asia
kali ini digelar di tanah kelahirannya, Bali. Mahasiswa yang kini aktif dalam
Pelatnas ini tengah mempersiapkan diri dengan serius.
“Persiapan saya latihan fisik, teknik-teknik lebih
dimatangkan lagi. Dalam bermain anggar itu juga dibutuhkan strategi, jadi saya
melatih strategi dan menjaga jam istirahat serta pola makan agar bisa tampil
maksimal,” ungkap Nanda.
Sumber : antaranews.com