![]() |
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPPAPPKBPMD Balangan saat Melaksanakan Sosialisasi Program DEPAN (Desa Peduli Anak). Foto/Dok. MC Kab Balangan |
POSSINDO.COM, Balangan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DPPPAPPKBPMD, menggagas program inovatif bertajuk Desa Peduli Anak (DEPAN). Program ini dirancang sebagai upaya konkret mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sahrudin, menyampaikan bahwa program DEPAN menitikberatkan pada sosialisasi serta pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat desa. Tujuannya adalah menciptakan kesadaran dan mengubah pola pikir masyarakat dalam hal perlindungan terhadap anak.
“Melalui inovasi DEPAN, kami ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat, mengubah sikap serta perilaku yang lebih ramah terhadap anak,” ujar Sahrudin saat ditemui di Paringin, Rabu (14/5/2025).
Sebelum program ini berjalan, kegiatan serupa hanya dilakukan di tingkat kecamatan, yang dinilai kurang efektif karena keterbatasan partisipasi dari desa. Kini, melalui DEPAN, pendekatan dilakukan secara langsung ke desa-desa, melibatkan kepala desa serta dua perwakilan Forum Anak Desa dalam setiap sesi sosialisasi.
Langkah ini dinilai lebih tepat sasaran karena menjangkau komunitas paling dasar, tempat banyak kasus kekerasan kerap tidak terdeteksi.
“Dengan turun langsung ke desa, pemerintah bisa menyampaikan informasi dan edukasi secara langsung kepada pihak-pihak terkait, sekaligus membangun komunikasi dua arah antara anak dan pemerintah,” lanjutnya.
Tak hanya berfokus pada pencegahan, DEPAN juga membuka ruang bagi anak-anak desa untuk mengekspresikan diri, berkreasi, dan memahami hak-haknya. Diharapkan, program ini dapat menjadi motor penggerak menuju tercapainya indikator Desa Layak Anak dan meningkatkan capaian Kabupaten Layak Anak di Balangan.
“Program DEPAN diharapkan dapat menjadi media pembinaan yang mendorong tumbuhnya generasi baru yang sadar akan hak-hak anak dan pentingnya perlindungan dari kekerasan di tingkat desa dan kelurahan,” tutup Sahrudin.(Wahid)