Aksi Kamisan Kalteng Ke-69 Soroti Pentingnya Ingatan Kolektif atas Tragedi 1998

Aksi Kamisan Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali Digelar. Foto/IST

 

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Aksi Kamisan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ke-69 kembali digelar dengan mengangkat tema pentingnya menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu. Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam aksi ini adalah tragedi Mei 1998, khususnya kekerasan seksual terhadap perempuan dari komunitas Tionghoa yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Peserta aksi menyoroti pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mendorong penyusunan ulang buku sejarah nasional dengan pendekatan narasi positif. Hal ini kemudian menimbulkan diskusi di kalangan masyarakat sipil terkait bagaimana sejarah harus dituliskan secara utuh, termasuk kejadian-kejadian sensitif seperti pelanggaran HAM berat.

Salah satu peristiwa yang diangkat dalam aksi ini adalah kisah Ita Martadinata Haryono, seorang siswi yang aktif memberi dukungan psikologis kepada korban kekerasan saat itu. Ia diketahui sempat dijadwalkan memberikan kesaksian di forum internasional bersama sejumlah korban lainnya. Namun, sebelum keberangkatan tersebut, Ita ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada Oktober 1998. Aparat menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan kasus kriminal biasa. Meski demikian, beberapa kalangan masyarakat sipil menilai perlunya penyelidikan mendalam karena konteks peristiwa yang berdekatan dengan aktivitas advokasi kemanusiaan yang dilakukannya.

Data dari Tim Gabungan Pencari Fakta mencatat bahwa hingga awal Juli 1998, terdapat 168 laporan korban kekerasan seksual massal dari berbagai kota, termasuk Jakarta, Solo, Medan, Palembang, dan Surabaya.

Melalui Aksi Kamisan ke-69 ini, para peserta berharap agar setiap bagian dari sejarah bangsa, termasuk yang penuh luka, dapat tetap diingat dengan bijak dan dijadikan pembelajaran untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di masa kini.(Gede)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال