Juan menekankan
pentingnya menjaga performa individu demi kontribusi maksimal bagi tim dalam
empat laga tersisa sebelum memasuki babak playoffs akhir Juni mendatang.
"Semoga Satria
Muda bisa terus menang sampai akhir. Kuncinya konsistensi, baik secara tim
maupun pribadi," ujar Juan seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu
(31/5).
Penampilan solid
Juan dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi modal penting untuk menjaga
kepercayaan diri tim. Ia berharap bisa terus mempertahankan — bahkan
meningkatkan — level permainannya di momen krusial ini.
"Buat saya
pribadi, targetnya menjaga konsistensi dan kalau bisa terus meningkat,"
ucap pemain asal Bandung yang telah mengantarkan Satria Muda meraih tiga gelar
IBL.
Dalam empat laga
terakhir, Satria Muda menunjukkan performa naik-turun. Mereka sukses meraih
kemenangan atas Dewa United Banten dan Pacific Caesar Surabaya, namun harus
mengakui keunggulan Rans Simba Bogor dan Kesatria Bengawan Solo.
Meski hasil tim
belum sepenuhnya sempurna, kontribusi Juan tetap menonjol. Ia tampil impresif
untuk mengisi peran Warren Washington yang absen akibat cedera. Bermitra dengan
Le'Bryan Nash dan Julian Chalias, Juan berperan penting dalam menjaga
stabilitas tim — baik dari sisi pertahanan maupun perolehan poin.
Total 50 poin
berhasil ia kumpulkan dari empat pertandingan terakhir, termasuk performa luar
biasa kala melawan Kesatria Bengawan dengan akurasi tembakan tiga angka
mencapai 71 persen. Tak heran jika ia kembali dijuluki "Sniper-Ju"
oleh penggemar basket Tanah Air.
Saat ini Satria
Muda menempati peringkat keempat klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan
koleksi 38 poin dan rekor 16 kemenangan dari 22 laga. Tiket ke babak playoffs
sudah hampir pasti di tangan, namun Juan menegaskan pentingnya menyapu bersih
laga tersisa demi momentum.
Satria Muda dijadwalkan menghadapi Satya Wacana Salatiga pada 7 Juni 2025 di GOR Wibowo Susilo, Semarang, sebagai langkah pertama menuju target sapu bersih tersebut.
Sumber : antaranews.com