POSSINDO.COM, PULANG PISAU – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pulang Pisau yang terdiri dari unsur Bapperida, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, dan DPMD melaksanakan kaji banding strategi penurunan stunting ke Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting (TP3S) Kabupaten Gunung Mas, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Gunung Mas, Richard F. Lundjo di Aula Bapperida Gunung Mas. Dalam sambutannya, Richard menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat penanganan stunting.
“Stunting masih menjadi persoalan serius yang berpengaruh pada daya saing bangsa. Penanganannya harus terkoordinir, terpadu, dan menyasar kelompok prioritas. Intervensi spesifik maupun sensitif harus dijalankan secara konvergen di semua tingkatan pemerintahan. Kolaborasi antarsektor adalah kunci,” tegasnya.
Gunung Mas Jadi Rujukan Penanganan Stunting
Pimpinan rombongan TPPS Pulang Pisau, Bakhzar Efendi,
menjelaskan alasan memilih Gunung Mas sebagai lokus kaji banding. Menurutnya,
Kabupaten Gunung Mas telah mencatat pencapaian luar biasa dalam menurunkan
angka stunting.
Kegiatan kaji banding diisi dengan pemaparan dari TPPS Gunung Mas, TP PKK, DP3AP2KB, Puskesmas, serta salah satu desa percontohan, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif.
Serap Ilmu untuk Percepatan Penurunan Stunting
“Banyak hal yang kami dapat dari presentasi dan diskusi, yang nantinya bisa kami modifikasi sesuai kebutuhan Pulang Pisau. Ini akan jadi bahan masukan berharga untuk percepatan penurunan stunting di daerah kita,” ungkap dr. Pande.(Lipsus)