POSSINDO.COM, Palangka Raya – Wakil Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H. Ahmad Jayadikarta menekankan pentingnya agar hasil kegiatan advokasi dan koordinasi kelompok kerja operasional Pustu dan Posyandu mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah hingga tingkat desa.
“Hasil kegiatan ini kita harapkan bisa menyentuh
semua lapisan, baik pemerintah daerah, desa, maupun masyarakat,” ujar Ahmad
Jayadikarta saat membuka kegiatan tersebut di Ballroom Swiss-Belhotel Danum
Palangka Raya, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan yang merupakan bagian dari
transformasi layanan primer tingkat Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025 ini
diharapkan menjadi langkah strategis dalam upaya menurunkan angka stunting di
wilayah berjuluk Bumi Handep Hapakat tersebut.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, kegiatan
ini kita harapkan bisa berdampak nyata dalam menurunkan kasus stunting di
Pulang Pisau,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, menjelaskan bahwa kegiatan ini
dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam pelaksanaan layanan
kesehatan dasar.
“Paradigma Posyandu kini telah bergeser. Kalau
dulu lebih terfokus pada Dinas Kesehatan, kini pendekatannya lintas sektor.
Kita melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, hingga OPD terkait lainnya.
Karena itu, koordinasi dan advokasi yang baik menjadi sangat penting agar
tujuan bersama dapat tercapai,” jelas dr Pande.
Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kabupaten
Pulang Pisau, Hasanah Rifa’i, turut menyuarakan semangat kolaborasi dalam
kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa advokasi dan koordinasi lintas sektor menjadi
titik awal dari layanan kesehatan yang lebih kuat dan merata.
“Melalui kerjasama yang tulus dan komitmen
dari berbagai pihak, kita bisa menghadirkan layanan kesehatan primer yang
tangguh, responsif, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tutur Hasanah.