Tragis!
Balita di Sukabumi Tewas karena Cacingan, Dedi Mulyadi: Fungsi Desa Tak Jalan. Foto/IG Rumah Teduh
POSSINDO.COM,
Peristiwa - Gubernur Jawa Barat Dedi
Mulyadi mengaku akan memberi sanksi kepada aparat Desa Cianaga, Kecamatan
Kabandungan, Sukabumi buntut peristiwa meninggalnya seorang balita perempuan di
daerah tersebut.
Balita inisial R tersebut meninggal dalam kondisi mengenaskan, di mana lebih
dari satu kilogram cacing ada di dalam tubuhnya.
Menurut Dedi, peristiwa itu memperlihatkan fungsi-fungsi di desa tidak
berjalan.
"Kepada Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Desa, Bidan Desa yang berada di
daerah tersebut yaitu Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, untuk itu perhatian
untuk semua dimungkinkan, saya akan memberikan sanksi bagi desa tersebut,"
kata Dedi dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Rabu (20/8).
"Karena fungsi-fungsi pokok pergerakan PKK-nya tidak jalan, fungsi
posyandu-nya tidak berjalan dan fungsi kebidanannya tidak berjalan," imbuh
dia.
Berdasar keterangan dokter, kata Dedi, balita itu meninggal karena cacingan. Ia
mengatakan balita itu selama ini sering dirawat oleh sang nenek karena orang
tuanya sakit.
"Keterangan dari dokter yang menanganinya bahwa anak itu memiliki penyakit
kalau dalam bahasa kampung cacingan, ibunya mengalami gangguan kejiwaan atau
ODGJ, dia sering dirawat oleh neneknya dan bapaknya mengalami penyakit
paru-paru TBC," katanya.
Dedi mengatakan balita itu sejak kecil terbiasa bermain di kolong rumah. Di
situ, dimungkinkan balita tersebut terinfeksi cacing.
"Dia sejak balita terbiasa di kolong rumah dan di kolong rumah itu bersatu
dengan ayam dan kotoran sehingga dimungkinkan dia seringkali tangannya tidak
pernah dicuci, kemudian mulutnya kemasukan cacing sehingga menimbulkan cacingan
yang akut," katanya.
Sumber :
cnnindonesia.com