Harga
eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita mahal.
Foto/Kementan
POSSINDO.COM,
Ekonomi - Kementerian Perdagangan
(Kemendag) mengungkapkan potensi revisi harga eceran tertinggi (HET) Minyakita
yang saat ini dipatok Rp15.700 per liter.
Ini menyusul temuan di lapangan yang menunjukkan harga Minyakita masih di atas
HET. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan
menyebut rata-rata harga nasional setiap liter Minyakita sekarang adalah
Rp16.700.
"Kita sekarang sedang melakukan kajian untuk melakukan perbaikan itu. Bisa
saja berdampak pada revisi HET, bisa saja berdampak pada pola distribusi, dan
segala macam," tuturnya usai Rakornas Kadin Bidang Koperasi dan UMKM di
Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (20/8).
Iqbal menegaskan pemerintah turut melibatkan pihak ketiga dalam kajian
tersebut. Kendati demikian, ia tak membocorkan sudah sejauh mana pembahasannya.
Anak buah Menteri Perdagangan Budi Santoso itu cuma menekankan pemerintah akan
menyampaikannya ke publik setelah kajian rampung. Namun, Iqbal tak memberikan
kapan perkiraan tanggal selesainya kajian tersebut.
Di lain sisi, ia menjelaskan harga Minyakita di pasar sebenarnya sudah berhasil
ditekan. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal membandingkan dengan kondisi
awal 2025, di mana harga minyak goreng produksi pemerintah itu tembus Rp17.100
per liter.
"Mana mahal? Coba Anda bandingkan dengan bulan lalu, itu sudah ada
penurunan 2 koma sekian persen. Lihat pembandingnya dong. Kalau kita berbicara
mahal kan lihat pembanding bulan lalu atau tiga bulan yang lalu. Enggak
signifikan memang, tapi terjadi penurunan," tegas Iqbal.
"Bandingkan misalnya di awal tahun (2025). Di awal tahun itu rata-rata
nasional (harga Minyakita) Rp17.100-Rp17.200 (per liter). Sebenarnya ada
penurunan, bertahap ya," imbuhnya.
Sumber :
cnnindonesia.com