Buka Stand di Pulang Pisau Expo 2025, RSUD Pulpis Hadirkan Berbagai Produk "UMKM Barigas”

Stand Ekspo milik RSUD Pulpis tidak hanya menyediakan layanan cek kesehatan gratis dan informasi seputar kesehatan, RSUD Pulpis juga memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal bertajuk “Barigas”. Foto/IST

PULANG PISAU– Momen Handep Hapakat Expo Pulang Pisau 2025 diselenggarakan dari tanggal 11 Agustus 2025 hingga 17 Agustus 2025 dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau. Dalam event tersebut RSUD Pulang Pisau juga ikut meramaikan dengan hadirnya stand milik RSUD yang unik dan menarik.

Di Stand milik RSUD Pulpis, pihaknya tidak hanya menyediakan layanan cek kesehatan gratis dan informasi seputar kesehatan, RSUD Pulpis juga memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal bertajuk “Barigas” yang merupakan Bahasa lokal Dayak dengan artian “Sehat” sebagai semangat kolaborasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Keluarga besar RSUD saat membuka lapak UMKM di stand untuk memeriahkan HUT Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu tadi. Foto/Dika

Di stand ini, pengunjung dapat menemukan berbagai produk kerajinan tangan seperti tas rotan, sepatu dan sandal anyaman, topi tradisional, serta beragam aksesoris khas daerah. Tak hanya itu, tersedia pula aneka makanan siap santap, kue kering, serta minuman penunjang kesehatan yang sebagian besar merupakan hasil olahan langsung dari pegawai dan staf RSUD yang memiliki usaha sampingan.

Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Mulianto Budihardjo, mengatakan bahwa partisipasi dalam expo ini menjadi ajang promosi sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap UMKM mitra RSUD.

“Selain karena harga produk yang terjangkau, kami ingin menjadikan expo ini sebagai sarana menyerap dan mengenalkan hasil olahan produk lokal, baik dari mitra UMKM maupun karya kreatif para pegawai RSUD yang memang memiliki usaha sampingan,” jelasnya.

Apresiasi dari DPRD Pulpis

Anggota DPRD Pulang Pisau, Mastuni, turut mengunjungi stand RSUD Pulpis dan memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas para pegawai. Ia menilai bahwa semangat kewirausahaan yang ditunjukkan para tenaga kesehatan patut dicontoh.

“Tentu Kita memberi mengapresiasi pada para pegawai RSUD yang tidak hanya profesional dalam bekerja, tapi juga memiliki jiwa entrepreneur. Banyak dari produk yang dipajang justru hasil dari tangan mereka sendiri. Ini sangat positif, karena mampu mendorong kemandirian ekonomi dan pemanfaatan waktu luang untuk hal yang produktif,” ungkapnya.(Lipsus)