POSSINDO. COM, PALANGKA RAYA – Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatatkan prestasi luar biasa di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan semangat juang tinggi, KORMI Kalteng sukses meraih total 46 medali, termasuk sembilan emas, dan melampaui target yang telah ditetapkan sebelum keberangkatan.
Festival yang berlangsung sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 itu ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Kalteng tampil mencolok di antara ribuan pegiat dari seluruh Indonesia, dengan 388 pegiatnya turun dalam 29 dari total 73 induk organisasi olahraga (Inorga) yang dipertandingkan.
“Alhamdulillah, kita pecah target! Ini hasil kerja keras, kekompakan, dan semangat luar biasa dari seluruh pegiat dan Inorga yang terlibat,” ucap Hamdan, Sekretaris Umum KORMI Kalteng, Sabtu malam (1/8/2025).
Ia menegaskan capaian tersebut menunjukkan lonjakan yang signifikan dibandingkan dengan keikutsertaan sebelumnya. Di Fornas VI (Kalimantan Timur) Kalteng hanya mengemas dua emas, kemudian empat emas di Fornas VII (Palembang), sempat turun di Fornas Bandung, dan kini berhasil mengoleksi sembilan emas di NTB.
“Terima kasih atas dukungan semua Inorga yang sudah mengikuti kegiatan Fornas. Kita berharap semua Inorga yang terlibat agar melakukan evaluasi untuk mengikuti Fornas berikutnya di Palu, Sulawesi Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Rio Kriswana menyatakan bahwa capaian gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga masyarakat di Kalimantan Tengah tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Kita bukan hanya ikut, tapi kita tarung habis-habisan! Prestasi ini adalah cambuk semangat untuk terus membina, menggali potensi, dan tampil lebih hebat lagi di ajang nasional,” tegas Rio.
Ia berharap momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pembinaan dan regenerasi atlet di seluruh cabang olahraga rekreasi masyarakat di Kalimantan Tengah, guna menghadapi Fornas IX di Palu dengan kesiapan yang lebih matang.(Gd)