Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Bogor, Marsma TNI Fajar Gugur Saat Latihan

Dukacita mendalam atas kecelakaan pesawat di Ciampea, Kabupaten Bogor yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto. Foto/SindoNews

 

POSSINDO.COM, Peristiwa - Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan kronologis insiden jatuhnya pesawat TNI AU di Bogor. Menurut dia, pesawat sempat dilaporkan hilang kontak.

"Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan. Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak," kata Nyoman melalui keterangan pers diterima, Minggu (3/8/2025).

Artinya, pesawat hilang kontak 11 menit setelah lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja. Nyoman melanjutkan, tak lama setelah hilang kontak, pesawat ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.

"Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," tutur Nyoman.

Nyoman menjelaskan, penerbangan dilakukan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai co-pilot. Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI atau induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.

"Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu," jelas Nyoman.

Nyoman menambahkan, saat ini TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan.

"Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya, sementara lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat," dia menandasi.

Enjat Sudrajat, salah satu saksi mata melihat detik-detik pesawat latih jatuh di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.

Pada saat kejadian, dia sedang bersih-bersih makam. Tak lama kemudian, dia mendengar pesawat melintas tepat di atas pemakaman. Saat itu, mesin pesawat mengeluarkan suara keras.

‎"Saat melintas, terbang miring. Tidak lama, pesawat itu jatuh di dekat pemakaman," ungkap Enjat.

Warga sekitar yang melihat pesawat jatuh langsung berdatangan ke lokasi dan membantu evakuasi korban.

"Informasi di dalam pesawat ada dua orang, satu orang pilot dikabarkan meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka-luka," ujarnya.

Sumber : liputan6.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال