Pencegahan Diabetes Tak Cukup Hanya dengan Obat, Ini Kata dr. Sartono dari RSUD Pulang Pisau

dr. Sartono, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan/Kebidanan RSUD Pulang Pisau saat berbincang tentang kesehatan. Foto/IST

PULANG PISAU – Hingga saat ini, Diabetes melitus masih menjadi salah satu penyakit kronis yang banyak diderita masyarakat, terutama akibat pola hidup yang tidak sehat. Menurut dr. Sartono, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan/Kebidanan RSUD Pulang Pisau pad aRabu (13/08/2025) tadi pengendalian diabetes tidak bisa hanya bergantung pada obat-obatan semata.

"Selama ini masyarakat tahunya cukup dengan minum obat untuk mengendalikan kadar gula darah. Padahal, pengobatan itu hanya salah satu dari empat pilar penting dalam penanganan diabetes," ujar dr. Sartono. Ia menegaskan bahwa perlu pendekatan menyeluruh untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini secara efektif.

Empat pilar yang dimaksud meliputi edukasi, perencanaan pola makan, aktivitas fisik, dan pengobatan. Edukasi menjadi langkah pertama yang sangat penting, yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang apa itu diabetes, penyebabnya, serta faktor-faktor risiko yang harus dihindari.

Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifai'i bersama Direktur RSUD, dr. Muliyanto Budihardjo ( Kanan) dan dr. Sartono, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan/Kebidanan RSUD Pulang Pisau ( Kiri) usai meninjau pelayanan RSUD Pulpis beberapa waktu tadi.Foto/IST

Pilar kedua adalah perencanaan pola makan. Menurut dr. Sartono, setiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda, sehingga jenis makanan yang memicu peningkatan gula darah juga berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengatur pola makan yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

Pilar ketiga adalah menerapkan pola hidup sehat, terutama dengan berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik terbukti dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga menjadi kunci penting dalam mencegah komplikasi diabetes.

Diabetes menjadi ancaman penyakit yang berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik. Foto/IST

"Obat sebenarnya adalah pilar keempat, setelah tiga pilar lainnya diterapkan secara disiplin. Jadi bukan obat dulu, tapi ubah dulu gaya hidupnya," tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa diabetes terbagi menjadi dua tipe, yakni tipe 1 yang biasanya diderita anak-anak karena kelainan bawaan, dan tipe 2 yang umum terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, terutama pola makan yang tidak terkontrol. ( Lipsus)