
Pemerintah
Kabupaten Barito Utara melalui Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Sidak Pasar,
menggelar Gerakan Pangan Murah On the Road (Gepamor) serta GPM, Rabu (10/9/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Sidak Pasar, menggelar Gerakan Pangan Murah On the Road (Gepamor) serta GPM yang berlangsung sejak 10 hingga 14 September 2025. Program ini dilaksanakan di sejumlah titik strategis, mulai dari dalam Kota Muara Teweh hingga desa-desa.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas Nomor: 800.1.11.1/48/Setda/IX/2025 tanggal 09 September 2025, berdasarkan Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 8 Tahun 2024, serta hasil rapat mengenai atensi kenaikan harga komoditas beras di daerah.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Barito Utara menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga di bawah pasaran. Beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp57.000 dari harga normal Rp65.000, beras premium kemasan 10 kilogram Rp150.000 dari Rp160.000, gula pasir Rp18.000 per kilogram dari Rp19.000, serta minyak goreng merek Rizky Rp18.000 per liter dari harga pasaran Rp19.000.
Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menegaskan komitmen pemerintah
daerah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan bahan
pokok.
“Melalui kegiatan Gepamor dan GPM ini, kami ingin meringankan beban masyarakat,
khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. Program
ini nyata manfaatnya, sekaligus bagian dari upaya pengendalian inflasi di
daerah. Harapannya daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi daerah
semakin stabil,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, menyebutkan
bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membantu masyarakat, terutama
keluarga kurang mampu.
“Ini adalah wujud kepedulian pemerintah dalam menjamin ketersediaan,
keterjangkauan, dan stabilitas harga bahan pokok. Kami berharap masyarakat bisa
memanfaatkannya dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala DKPP Barito Utara, H. Siswandoyo, mengungkapkan bahwa
stok pangan yang disiapkan minimal 1 ton dan dapat ditambah sesuai kebutuhan.
“Hari ini lokasi Gepamor dibuka di depan Pasar Pendopo, halaman Dinas Ketahanan
Pangan, Gudang Sub Divre IV Bulog Muara Teweh, serta Desa Batu Raya I Kecamatan
Gunung Timang,” jelasnya.(Wan)