 |
DPW PPP Kalteng Gelar Mukerwil Bersama DPC 14 Kab 1 Kota yang digelar bertempat di Aurila Hotel Palangka Raya. Rabu 24/09/2025. Foto/IST |
Mukerwil kali ini menjadi momentum penting konsolidasi partai dalam merumuskan langkah strategis menghadapi dinamika politik ke depan. Forum tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi penting sebagai arah pembenahan dan penguatan internal partai.
Beberapa poin hasil Mukerwil yaitu Pimpinan sidang dalam Muktamar, Muswil, dan Muscab harus berasal dari sosok yang amanah, cakap, adil, dan bukan bagian dari tim sukses. Kemudian Mahkamah Partai direkomendasikan untuk bersidang cepat di arena Muktamar apabila terjadi perbedaan penafsiran hukum yang berpotensi memicu perpecahan. Selanjutnya DPP PPP diharapkan tidak lagi memungut iuran dari anggota DPRD kabupaten/kota, dan kewenangan pungutan tersebut diserahkan kepada DPC masing-masing. Dan juga Sekretaris partai diminta kembali diberikan hak suara dalam forum Muktamar, Muswil, dan Muscab.
Keseragaman sistem pemilihan di semua tingkatan partai: jika Muscab dan Muswil memakai sistem Ahwa/Formatur, maka Muktamar juga harus menggunakan sistem yang sama, begitu pula sebaliknya jika memakai sistem pemilihan langsung.
Badan otonom (Banom) partai juga diberikan hak suara dalam Muswil dan Muscab sebagaimana berlaku dalam pemilihan di tingkat Muktamar.
Sejumlah rekomendasi tersebut mencerminkan komitmen PPP Kalimantan Tengah untuk membangun partai yang lebih demokratis, solid, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Selain itu, Mukerwil juga menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat struktur kelembagaan partai serta mempertegas arah perjuangan politik PPP ke depan.(Lukman)
Tags
Kalimantan Tengah
