Rakerda dan Komdiphoria Kalsel 2025.Foto/MC Kalsel
POSSINDO,COM Bajarmasin
- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Komdiphoria 2025 resmi dibuka oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin. Dalam kesempatan
tersebut, Sekdaprov menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan
daerah dalam mewujudkan transformasi digital yang bermanfaat nyata bagi
masyarakat.
Sekdaprov menegaskan, perkembangan teknologi harus diikuti
dengan penguatan kapasitas pemerintah daerah agar layanan publik lebih cepat,
efisien, dan merata. Menurutnya, transformasi digital tidak boleh berhenti pada
aspek teknis, tetapi juga harus sampai kepada masyarakat sebagai penerima
layanan.
Dalam kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan
Selatan Bidang Administrasi Umum, Ibnu Sina, turut memberikan pandangan dalam
kegiatan seminar. Ia menyebutkan bahwa tantangan terbesar transformasi digital
adalah menjembatani gap antara kecanggihan teknologi dengan kebutuhan dan
kepedulian masyarakat dalam mengakses layanan publik.
“Pemerintahan yang cerdas harus melayani dengan baik, tapi
masyarakat juga harus bisa mengakses. PR kita adalah memastikan teknologi yang
canggih benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ibnu Sina,
Banjarbaru, Kamis (25/9/2025).
Ia mencontohkan bahwa pemerintah telah menyediakan layanan
publik melalui aplikasi hingga mal pelayanan publik. Namun, sebagian masyarakat
masih memilih datang langsung ke kantor karena keterbatasan literasi digital.
Oleh sebab itu, sosialisasi dan edukasi harus diperkuat agar layanan digital
bisa digunakan secara optimal.
“Pemerintah ingin menunaikan kewajibannya dengan melayani
kapan saja dan di mana saja, bahkan 24 jam penuh. Tetapi masyarakat juga perlu
diberikan akses informasi yang jelas agar layanan ini bermanfaat dan
benar-benar dirasakan,” tambahnya.
Selain Ibnu Sina, seminar tersebut juga menghadirkan
sejumlah narasumber lainnya, yaitu Plt. Deputi Bidang Transformasi Digital
Pemerintah Kementerian PANRB, Cahyono Tri Wibowo, Kepala BPS Provinsi
Kalimantan Selatan, Mukhamad Mukhanif, serta Direktur Eksekutif ASKOMPSI, Eddy
Santoso. Kehadiran para narasumber ini diharapkan dapat memperkaya perspektif
dan strategi dalam mengawal transformasi digital.
Melalui kegiatan Rakerda dan
Komdiphoria 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap seluruh
perangkat daerah dan pemangku kepentingan dapat menyamakan persepsi,
meningkatkan koordinasi, serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan
pelayanan publik digital yang inklusif, mudah diakses, dan bermanfaat bagi
masyarakat luas. (MC Kalsel)