Balangan Jadi Kabupaten Pertama di Kalsel Canangkan Program Kecamatan Tangguh Bencana

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Hotel Best World Kindai Banjarmasin, Kamis–Jumat (16–17/10/2025). Foto/MC Balangan

 

POSSINDO.COM, Banjarmasin – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, resmi mendeklarasikan Program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Hotel Best World Kindai Banjarmasin, Kamis–Jumat (16–17/10/2025).

Program ini menjadi langkah awal BPBD Balangan dalam memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan daerah terhadap potensi bencana, sekaligus menjadi kabupaten pertama di Kalimantan Selatan yang mencanangkan program tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini, pelaksanaan Kencana dimulai dengan tahapan Bimtek sebagai fondasi pembentukan kecamatan yang tangguh bencana.

“Harapan kami tentu saja melalui Program Kencana ini mendapatkan dukungan dari seluruh kecamatan, dengan komitmen bersama untuk meningkatkan ketangguhan dan ketahanan daerah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di Kabupaten Balangan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Evan Fardianto, serta Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Balangan, Sufriannor.

Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Sufriannor menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif BPBD Balangan. Ia menilai program Kencana menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem deteksi dini dan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.

“Kami berharap seluruh SKPD terkait dapat memberikan dukungan penuh. Dengan adanya Kencana ini, deteksi dini terhadap potensi bencana di daerah akan semakin cepat dan responsif,” ungkapnya.

Sementara itu, Evan Fardianto dari Kemendagri menegaskan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Kabupaten Balangan yang telah menjadi pelopor pelaksanaan program Kencana di Kalimantan Selatan.

“Kehadiran Kencana di tingkat kecamatan merupakan bagian dari percepatan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub urusan bencana di daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2014 tentang Kecamatan,” jelasnya.

Melalui program ini, diharapkan setiap kecamatan di Kabupaten Balangan mampu membangun sistem kesiapsiagaan yang kuat, adaptif, dan berbasis partisipasi masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam maupun non-alam.(Wahid)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال