Tim
OPAD Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah UPTD-PPD Bapenda Provinsi Kalteng di
Kuala Kapuas yang dipimpin Mira Diyanty, bersama Bapenda Kabupaten Kapuas yang
dipimpin Yaya, SP, berfoto bersama manajemen dan pegawai PT Telen Orbit Prima
(PT TOP) usai kegiatan pendataan pajak daerah di Desa Buhut. Foto/IST
POSSINDO.COM, KUALA KAPUAS – Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan jemput bola pendataan pajak ke sejumlah perusahaan besar di wilayah Kapuas Tengah.
Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) Bapenda Kapuas bersama Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan langsung ke PT Telen Orbit Prima (TOP) dan PT Tri Oetama Persada (TRIOP) di Desa Buhut, Kecamatan Kapuas Tengah, pada Senin (20/10/2025).
Kepala Bapenda Kapuas, Yaya, yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. “Kami tidak hanya menunggu, tetapi menjemput potensi pajak langsung di lapangan agar PAD Kapuas terus meningkat,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, tim Bapenda melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap sejumlah objek pajak, seperti Pajak Tenaga Listrik, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), Pajak Air Tanah, serta Pajak Alat Berat. Tim juga memberikan sosialisasi kepada perusahaan agar segera menyesuaikan kewajiban perpajakan, termasuk pergantian plat alat berat menjadi KH-B agar pajaknya masuk ke kas daerah Kapuas.
Dari pihak perusahaan, perwakilan PT TRIOP menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Bapenda. Mereka menegaskan siap mendukung upaya pemerintah daerah dalam peningkatan pendapatan pajak melalui penyampaian data dan pelaporan yang transparan.
Melalui kegiatan jemput bola ini, Bapenda Kapuas menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan dan pendataan pajak daerah secara langsung di lapangan. Langkah ini diharapkan mampu memperluas basis pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta memperkuat kemandirian fiskal Kabupaten Kapuas.(Lukman)