POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah merilis perkembangan inflasi terbaru. Pada September 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat 2,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,08.
“Inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 2,76 persen dengan IHK sebesar 108,00. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 2,17 persen dengan IHK sebesar 107,73,” ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS), Rabu (1/10/2025).
Agnes menuturkan, kenaikan inflasi tahunan dipengaruhi peningkatan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang terbesar dengan inflasi 8,92 persen, diikuti makanan, minuman, dan tembakau 3,45 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,95 persen, pendidikan 2,03 persen, pakaian dan alas kaki 1,89 persen, kesehatan 1,37 persen, serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,56 persen. Sementara rekreasi, olahraga, dan budaya turut naik tipis 0,55 persen.
Di sisi lain, terdapat kelompok pengeluaran yang menekan inflasi, yakni transportasi yang mengalami deflasi 0,56 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun 0,21 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,16 persen.
“Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada September 2025 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) September 2025 sebesar 1,35 persen,” pungkas Agnes. (Gd)
Tags
Kalimantan Tengah