Pengamat Ormawa Uniska Prediksi Akan Banyak Calon Muncul dari Ormawa Pada Pemilihan Presiden BEM Uniska

Sanjaya, Pengamat organisasi mahasiswa (ormawa). Foto/IST 

POSSINDO.COM, BANJARMASIN- Suasana politik kampus semakin dinamis menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uniska, yang sering disebut Kampus Al Banjari Muda.

Hanya dalam hitungan bulan, pesta demokrasi yang dinanti mahasiswa Uniska kembali digelar, berbagai manuver politik mahasiswa terutama mahasiswa yang tergabung di ormawa Uniska mulai terasa. Hingga perbincangan hangat di kampus menjadi warna tersendiri dalam pesta demokrasi tahunan ini.

Yang menarik, menurut salah satu pengamat organisasi mahasiswa (ormawa), mantan Ketua KPU salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah Sanjaya, M.Pd, tahun ini diprediksi akan banyak kandidat yang berasal dari latar belakang kepengurusan ormawa di tingkat universitas maupun fakultas. Fenomena ini dinilai sebagai tanda meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam ruang kepemimpinan kampus dan akan banyak pilihan-pilihan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Uniska.

Menurut Sanjaya, kondisi ini bisa menghadirkan kontestasi yang lebih ketat. “Hampir setiap fakultas memiliki kader yang mumpuni untuk maju dalam bursa pemilihan. Ini menunjukkan kaderisasi di ormawa Uniska selama ini berjalan aktif. Namun, tentu saja tantangannya adalah bagaimana nanti para calon mampu menawarkan gagasan yang bukan hanya untuk kelompoknya, tetapi untuk seluruh mahasiswa universitas. Yang tidak kalah penting, mereka harus bisa mengangkat nama Uniska di kancah nasional maupun internasional, terutama di bidang akademik, sebagai mana arahan Rektor dan Wakil Rektor III Uniska” ujarnya.

Salah seorang mahasiswa, yang tidak mau disebut namanya, menuturkan bahwa munculnya banyak calon menjadi bukti bahwa mahasiswa semakin peduli dengan demokrasi kampus. “Banyaknya calon yang maju membuat kami punya banyak pilihan. Tinggal bagaimana kami menilai program dan rekam jejak mereka,” katanya.

Sebagai langkah awal, BEM Uniska bersama Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) telah menyerahkan daftar calon panitia seleksi KPU dan Bawaslu mahasiswa kepada Wakil Rektor III Uniska. Hal ini menjadi tanda dimulainya secara resmi tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM Uniska, sekaligus memastikan seluruh proses berjalan demokratis, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku. (GN)